Menatap cakrawala Dubai, banyak yang akan mengagumi karya Yahya Jan. Dia adalah ketua dan direktur desain firma arsitektur dan teknik NORR, firma di balik bangunan terkenal seperti Atlantis dan Shangri-La Hotels.
Ia kini sedang menggarap salah satu idenya yang paling ambisius. Ciel Dubai Marina, yang umumnya dikenal sebagai Ciel Tower, akan menjadi hotel tertinggi di dunia setelah rampung pada akhir tahun 2024. Hotel ini akan memiliki lebih dari 1.000 kamar yang tersebar di 82 lantai dan tingginya sekitar 365 meter.
Dinamai berdasarkan kata Prancis untuk langit, Ciel Tower, Jan berharap bangunan itu akan abadi, seperti Empire State Building atau Chrysler Building di New York City.
Tuan Jan, berusia 61 tahun, ditugaskan untuk merancang gedung pencakar langit di sebidang tanah berbentuk segitiga berukuran hanya 2.500 meter persegi, yang dianggap cukup kecil untuk bangunan setinggi itu.
Menurut pengembang The First Group, dek observasi kaca ini akan menawarkan pemandangan 360 derajat kota, garis pantai, dan landmark ikonis Dubai seperti pulau buatan Palm Jumeirah. Para tamu juga dapat menikmati pemandangan dari kolam renang dan restoran di puncak gedung.
Selain menakjubkan secara visual, proyek ini juga hemat energi, dengan 25% lebih sedikit listrik yang dibutuhkan untuk pendingin udara daripada bangunan serupa, kata Tn. Jan.
"Ini bukan hanya tentang arsitektur. Ini adalah kombinasi antara arsitektur dan teknik. Itulah mengapa saya sangat menyukai proyek ini. Ini... gairah saya, ini adalah konvergensi antara sains dan seni," ujarnya.
Ketika Tn. Jan pertama kali datang ke Dubai pada tahun 1996, ia tidak pernah membayangkan dirinya meninggalkan warisan yang menggabungkan perkantoran, apartemen hunian, dan pusat perbelanjaan ikonik Dubai.
Menurut CNN
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/dubai-sap-hoan-thanh-khach-san-cao-nhat-the-gioi-khien-thien-ha-tram-tro-172240722075851851.htm






Komentar (0)