- Harga diatur oleh penawaran dan permintaan. Ketika jumlah penerbangan dan kursi yang tersedia meningkat, harga tiket cenderung menurun. Namun, pada kenyataannya, tiket hanya lebih murah untuk penerbangan pagi buta atau malam hari. Mengingat biaya hotel dan transportasi meningkat, penumpang belum tentu mendapatkan keuntungan.
- Lalu bagaimana dengan penerbangan dengan promosi luar biasa, dengan tiket sekali jalan hanya seharga 190.000 VND? Bukankah itu menguntungkan bagi penumpang?
- Semua orang menyukai penawaran murah. Tetapi jumlah tiket promosi seperti itu sangat terbatas. Di sisi lain, ketika pajak dan biaya ditambahkan, terkadang bisa jadi "membayar untuk satu hal tetapi mendapatkan tiga kali lipat harga hal lain." Jika penumpang memilih untuk terbang, mereka harus mampu membayarnya terlepas dari harga tiket. Namun, dari perspektif konsumen, penumpang pesawat mengharapkan hal-hal yang wajar: penerbangan tepat waktu, dan harga barang dan jasa yang lebih murah di bandara.
- Penerbangan yang aman dan layanan yang penuh perhatian selalu penting bagi penumpang. Setelah satu musim puncak, musim puncak lainnya akan menyusul. Tarif penerbangan yang lebih murah memang bagus, tetapi konsumen menuntut layanan terkait seperti yang dijanjikan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dung-cam-ket-post795117.html






Komentar (0)