Dustin Poirier mengubah arah setelah pensiun

Setelah resmi gantung sarung tinju, mantan petarung UFC Dustin Poirier segera mengumumkan langkah selanjutnya dalam kariernya.

Dengan langkah ini, "The Diamond" (julukan Dustin Poirier) tak hanya menutup babak gemilang di oktagon, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan bisnisnya. Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial hanya beberapa minggu setelah pertarungan terakhir Poirier – kekalahan dari Max Holloway di UFC 318 bulan lalu. Pertarungan itu, meskipun bukan akhir yang sempurna, tetap merekam ketangguhan dan keberanian seorang petarung yang pernah berdiri di puncak divisi kelas ringan UFC.

"Saya selalu percaya bahwa hidup adalah serangkaian perjalanan," ujar Poirier dalam video Rare Stash. "Seni bela diri selalu menjadi bagian dari diri saya, tetapi sekarang saatnya untuk berinvestasi dalam gairah baru – sesuatu yang mewakili usaha, kualitas, dan individualitas."

Rare Stash lebih dari sekadar merek wiski. Poirier mengatakan ia ingin membangun merek yang mencerminkan kepribadiannya – ketelitian, kualitas, dan keaslian. Ini bukan pertama kalinya ia terjun ke dunia bisnis di luar ring. Sebelumnya, ia mendirikan The Good Fight Foundation , sebuah badan amal yang membantu komunitas asalnya di Louisiana, dan merilis saus "Poiriers Louisiana Style" bekerja sama dengan Heartbeat Hot Sauce.

Berita tentang Rare Stash langsung menarik perhatian komunitas dan penggemar MMA di seluruh Amerika Serikat. Di kalangan petarung, memperluas bisnis mereka setelah pensiun menjadi tren – contohnya seperti Conor McGregor dengan Proper No. Twelve atau Jorge Masvidal dengan El Recuerdo Mezcal.

Poirier sekarang menjadi pengusaha.

Namun, Poirier tetap menjaga jarak dari citra yang bising. Ia memilih untuk diam-diam menegaskan mereknya melalui kualitas produk, alih-alih mengandalkan gimmick media. Hal itu konsisten dengan gayanya sejauh ini—sedikit bicara, banyak tindakan.

Tidak jelas apakah Poirier memiliki rencana untuk memperluas Rare Stash secara internasional, tetapi dengan basis penggemar yang setia dan fondasi visual yang kuat dalam olahraga pertarungan, merek tersebut berjanji untuk menjadi lebih dari sekadar eksperimen pribadi.

Di usia 36 tahun, Dustin Poirier telah menghabiskan lebih dari dua dekade di dunia MMA, menjadi simbol keberanian dan ketangguhan. Kini, seiring berakhirnya ring, sebuah perjalanan baru pun terbuka - dan seperti yang ia katakan setelah pertarungan terakhirnya: "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya tidak pernah takut untuk mengambil langkah selanjutnya."

Sumber: https://znews.vn/dustin-poirier-re-huong-sau-khi-giai-nghe-post1573833.html