Hampir 4 juta kartu ucapan AI dibuat di Zalo pada tanggal 8 Maret

Dengan sekitar 3,7 juta kartu ucapan AI yang dibuat di Zalo pada tanggal 8 Maret, kecerdasan buatan secara bertahap menegaskan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam.

Jika di masa lalu, kecerdasan buatan (AI) dianggap sebagai teknologi Barat dengan sangat sedikit produk yang dikembangkan di dalam negeri, saat ini, perusahaan-perusahaan dalam negeri telah secara proaktif berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan AI untuk melayani kehidupan masyarakat Vietnam.

Tak hanya teknologi AI asing yang digemari masyarakat Vietnam, produk AI yang dikembangkan perusahaan dalam negeri juga merebut hati pengguna.

Contoh penting termasuk produk kartu ucapan AI di platform Zalo, yang dikembangkan oleh tim teknisi AI Zalo. Dengan menerapkan teknologi AI, Zalo telah menghadirkan cara-cara kreatif bagi pengguna untuk mengirimkan cinta kepada kerabat, keluarga, dan teman di acara-acara spesial seperti 8 Maret.

Sesuai rencana, pengguna Zalo menantikan produk kartu ucapan AI pada acara-acara khusus seperti Hari Perempuan Vietnam (20 Oktober), Hari Perempuan Internasional (8 Maret), atau hari libur penting bagi masyarakat Vietnam. Tanggal 8 Maret tahun ini pun tak terkecuali, dengan sambutan antusias dari para pengguna.

Hanya dalam beberapa hari, sekitar 3,7 juta kartu AI dibuat di platform Zalo dengan sekitar 1,7 juta kreator kartu. Jumlah kreator kartu pada 8 Maret tahun ini 3 kali lipat lebih tinggi daripada jumlah pengguna yang membuat kartu pada 8 Maret 2024; jumlah kartu yang dibuat juga 4 kali lipat lebih tinggi daripada tahun lalu.

Bagi pengguna Zalo, menggunakan kartu AI untuk mengirimkan pesan yang bermakna dan positif di hari raya besar sudah menjadi kebiasaan. Hong Phuong (27 tahun, Kota Ho Chi Minh)—seorang spesialis penjualan di sebuah perusahaan teknologi—memiliki kekasih yang bekerja di industri yang sama. Pada hari raya seperti itu, kekasih Hong Phuong sering mengirimkan kartu AI-nya "sebagai pengganti kata-kata".

"Kartu AI 'mengurai' kekasih saya ketika ia bingung harus berkata apa. Bagi mereka yang tulus, banyak yang tulus tetapi terkadang bingung harus berkata apa seperti kekasih saya, memiliki kartu AI membuatnya merasa lega," ungkap Ibu Hong Phuong. Kartu AI memang memberi pengguna pilihan harapan dalam bentuk puisi, lagu, dan rap, sehingga pengguna tidak lagi merasa kesulitan ketika harus "memutar otak" untuk memikirkan harapan yang bermakna.

Kelahiran produk kartu ucapan AI menegaskan tekad Zalo untuk mewujudkan kecerdasan buatan dari laboratorium ke dunia nyata. Produk-produk yang tampak sederhana seperti kartu ucapan AI mulai mengakar dalam kehidupan masyarakat Vietnam, mengabdi pada era kebangkitan negara tersebut sesuai arahan Pemerintah di tahun 2025. Di ranah teknologi AI, bisnis-bisnis Vietnam secara bertahap mengikuti perkembangan dunia , menciptakan produk-produk praktis yang bernilai bagi pengguna.