Para penggemar MU geram dengan cara Garnacho meninggalkan tim. Foto: Reuters . |
Pemain sayap Argentina itu dicemooh oleh para pendukung tuan rumah sejak ia turun dari bus hingga pemanasan di lapangan. Ini adalah pertama kalinya Garnacho kembali ke Old Trafford sejak meninggalkan MU pada bursa transfer musim panas dengan harga £40 juta.
Ketika Garnacho kembali ke Old Trafford bersama Chelsea, suasana langsung menegang. Dari saat ia turun dari bus hingga pemanasan di lapangan, ia dicemooh dan disiul tanpa henti. Reaksi keras tersebut jelas mencerminkan keretakan hubungan antara pemain berusia 21 tahun itu dan para penggemar United.
Meskipun dikabarkan akan menjadi starter, Garnacho terpaksa duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan melawan MU karena pelatih Enzo Maresca lebih memilih duet Pedro Neto dan Estevao di posisi sayap. Namun, sang ahli strategi asal Italia tetap menegaskan bahwa ia akan segera memberi kesempatan kepada mantan bintang MU tersebut jika situasinya memungkinkan.
Keputusan Garnacho untuk hengkang meninggalkan banyak riak di hati para penggemar "Setan Merah", terutama dengan cara ia mengkritik tim setelah kalah di final Liga Europa melawan Tottenham pada bulan Mei.
Saat itu, Garnacho marah karena ia hanya bermain beberapa menit di lapangan meskipun bermain gemilang sepanjang musim 2024/25. Ia secara terbuka mengkritik musim MU sebagai "buruk" dan mengisyaratkan akan hengkang. Setelah itu, konflik dengan pelatih Ruben Amorim membuat dewan memutuskan untuk membiarkannya mencari klub baru, sebelum Chelsea membawanya ke Stamford Bridge pada akhir Agustus.
Sumber: https://znews.vn/garnacho-bi-cdv-mu-la-o-post1586973.html
Komentar (0)