Seorang pelanggan menerima brick saat membeli GPU di Amazon. Foto: GlassHistorial5303 . |
Di Reddit, seorang pelanggan Amazon berbagi pengalaman yang mengejutkan ketika, alih-alih kartu grafis RTX 5080 yang baru saja dipesannya, ia malah menerima batu bata yang dibungkus dalam tas antistatis.
Seorang pengguna bernama GlassHistorical5303 mengatakan bahwa ia membeli kartu PNY GeForce RTX 5080 dari toko resmi perusahaan di Amazon. Namun, ketika ia membuka kotaknya, produk di dalamnya hanyalah baterai industri, yang dikemas persis seperti GPU asli. Kejadian ini menunjukkan bahwa produk tersebut kemungkinan telah ditukar sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Teori yang umum adalah bahwa penipu mungkin telah membeli kartu asli, mengeluarkannya dari kotak, dan menggantinya dengan barang dengan berat yang sama sebelum mengembalikannya ke Amazon. Ketika sistem pergudangan mengocok inventaris, yang menggabungkan produk dari beberapa penjual untuk mengefisienkan operasi, barang yang ditukar tersebut dimasukkan kembali ke dalam sirkulasi. Keharusan untuk menyeimbangkan berat kotak membuat penipuan ini sulit dideteksi.
Dalam kasus ini, ada kemungkinan kotak berisi GPU palsu seharusnya ditemukan di gudang tetapi "lolos". Atau, staf gudang justru memanfaatkan celah tersebut untuk menukar produk. Apa pun penyebabnya, pelanggan tetaplah yang dirugikan. Pengguna yang bersangkutan telah mengajukan permintaan pengembalian dana kepada Amazon dan sedang menunggu penyelesaian.
Insiden serupa tidak jarang terjadi. Sebelumnya, banyak pelanggan menerima kotak mi instan, beras, atau bahkan sekantong garam, alih-alih kartu grafis kelas atas. Salah satu GPU yang dibeli dari Newegg bahkan "rusak" dan bukan produk yang dipesan. Insiden ini sering menjadi bahan tertawaan di komunitas, tetapi menyebabkan pembeli kehilangan uang dan waktu karena menunggu layanan pelanggan.
Para ahli memperingatkan bahwa tren penipuan "campur aduk inventaris" sedang meningkat. Konsumen, bahkan ketika membeli dari toko resmi di platform e-commerce besar, mungkin masih menghadapi risiko.
Sumber: https://znews.vn/nhan-ve-cuc-gach-khi-mua-hang-tren-amazon-post1587727.html
Komentar (0)