3 Merek Power Bank Tiongkok Ditarik Secara Massal

Tiongkok terpaksa membentuk satuan tugas untuk memantau penarikan kembali power bank setelah serangkaian ledakan. Tiga perusahaan, Romoss, Anker, dan Xiaomi, menarik kembali hampir 750.000 produk, dan mengembalikan uang lebih dari 15 juta dolar AS kepada konsumen.

Tiongkok menarik hampir 750.000 power bank akibat insiden kebakaran dan ledakan pada awal 2025 - Foto: SCMP

Menurut China News Service , pada tanggal 25 September, Administrasi Umum Regulasi Pasar Tiongkok membentuk kelompok kerja untuk mengawasi penarikan kembali power bank sebagai respons atas banyaknya ledakan power bank yang terjadi pada paruh pertama tahun ini.

Tim pemantau ini akan langsung mendatangi daerah-daerah seperti Guangdong dan Jiangsu untuk mengarahkan, dan sekaligus memobilisasi badan-badan pengelola pasar di 11 provinsi dan kota termasuk Guangdong, Hunan, Beijing... untuk meninjau petunjuk, memeriksa kesalahan, dan melaksanakan penarikan produk.

Di bawah pengawasan badan manajemen pasar, produsen bank daya Romoss, Anker dan Xiaomi telah memutuskan untuk menarik kembali 1,35 juta produk karena risiko keselamatan.

Sampai saat ini, Romoss Company telah menarik kembali total 167.000 power bank (mencakup 34,1% dari total penarikan), dengan jumlah pengembalian uang kepada konsumen sebesar 22,837 juta yuan (sekitar 3,2 juta USD).

Anker Innovation menarik kembali 565.000 unit (78,7% dari total penarikan), mengembalikan uang pembeli sebesar 85,664 juta yuan (sekitar 12,02 juta USD).

Xiaomi menarik kembali total 17.000 unit (12% dari total penarikan), menyelesaikan pengembalian dana kepada konsumen sebesar 2,7 juta yuan (sekitar 379.000 USD).

Menghadapi situasi kekurangan dana di toko online Romoss, yang menyebabkan konsumen harus mengantre untuk mendaftar pengembalian dana, Departemen Umum Manajemen Pasar telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung perusahaan Romoss agar dapat memberikan tanggapan secara aktif.

Masalah ini sekarang telah terselesaikan, sehingga menjamin hak-hak konsumen yang sah.

Saat ini, organisasi sertifikasi yang ditunjuk sedang melakukan pengujian mendalam terhadap bank daya dan baterai lithium bersertifikat CCC (Sertifikasi Wajib Tiongkok).

CCC adalah sertifikasi wajib yang diterapkan oleh Tiongkok untuk berbagai jenis produk seperti elektronik, baterai, power bank, dan sebagainya, untuk memastikan keamanan dan kualitas. Sertifikasi ini dianggap sebagai "paspor" bagi barang yang diizinkan untuk diproduksi, diimpor, dan diedarkan di pasar Tiongkok.

Dengan demikian, hampir 9.000 sertifikat CCC telah ditangguhkan dan lebih dari 600 sertifikat telah dicabut.

Melalui sistem verifikasi sertifikasi CCC daring, platform e-commerce besar secara berkala menerima pemberitahuan tentang produk atau bisnis yang sertifikasinya telah dicabut atau ditangguhkan.

Mereka kemudian diminta untuk segera menghapus power bank yang dimaksud dari katalog penjualan mereka. Hingga saat ini, platform e-commerce telah memblokir sekitar 80.000 tautan terkait.

XUAN THAO

Sumber: https://tuoitre.vn/3-nhan-hieu-sac-du-phong-trung-quoc-dang-bi-thu-hoi-hang-loat-20250925213509348.htm