Di Provinsi Gia Lai, harga kopi mencapai 113.000 VND/kg, naik 3.200 VND/kg. Dengan kenaikan yang sama, harga kopi di Provinsi Dak Lak saat ini mencapai 113.700 VND/kg.

Sementara itu, harga kopi di provinsi Lam Dong tiba-tiba meningkat tajam dibandingkan kemarin dengan kenaikan 4.100 VND/kg, saat ini diperdagangkan pada 112.600 VND/kg.
Di bursa New York, harga kopi Arabika mencatat kenaikan simultan di semua periode pengiriman. Khususnya, periode pengiriman Desember 2025 meningkat tajam sebesar 12,80 sen/lb, menjadi 415,35 sen/lb; periode pengiriman September 2026 meningkat sebesar 9,5 sen/lb, mencapai 341,45 sen/lb.
Demikian pula, harga kopi Arabika berjangka untuk pengiriman Desember 2025 di Bursa Efek New York meningkat sebesar 2,43% (9,8 sen AS/pon), mencapai 412,35 sen AS/pon; untuk Maret 2026, meningkat sebesar 2,02% (7,6 sen AS/pon), mencapai 384,2 sen AS/pon.
Banyak komentar yang mengatakan bahwa setelah banjir ini, harga kopi akan terus meningkat. Hal ini disebabkan karena saat ini sebagian besar perkebunan kopi di Dataran Tinggi Tengah telah matang, sehingga masyarakat belum sempat memanen. Hujan yang berkepanjangan menyebabkan buah kopi menyerap air, retak, dan rontok. Hujan deras juga menyebabkan panen kopi tertunda, sehingga menyebabkan kekurangan pasokan.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-ca-phe-tang-den-4100-dongkg-trong-ngay-19-11-post572762.html






Komentar (0)