Harga karet dunia meningkat bersamaan
Pada sesi perdagangan 27 November, harga karet berjangka di bursa utama Asia mencatat tren kenaikan, terutama karena kekhawatiran gangguan pasokan akibat cuaca buruk di Thailand.
Secara khusus, pergerakan harga di pasar utama adalah sebagai berikut:
- Di Bursa Osaka (OSE), Jepang: Kontrak berjangka Desember naik 5,8 yen, setara dengan 1,7%, menjadi 338,3 yen/kg. Kontrak untuk pengiriman Mei 2026 juga naik 2,8 yen (0,84%) menjadi 337 yen/kg (setara dengan 2,16 USD/kg).
- Di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE), Tiongkok: Kontrak berjangka Januari 2026 meningkat sebesar 115 yuan, setara dengan 0,76%, menjadi 15.225 yuan/ton.
- Di Singapura (SICOM): Kontrak Desember ditutup pada 178 sen AS/kg, naik 2,8%.
- Di Thailand: Harga karet berjangka untuk Desember 2025 tetap tidak berubah pada 68,19 baht/kg.

Banjir di Thailand menekan pasokan
Alasan utama kenaikan harga adalah hujan lebat dan banjir parah yang terus melanda Thailand, produsen karet alam terbesar di dunia. Badan Meteorologi negara tersebut telah memperingatkan kemungkinan hujan lebat yang berlangsung hingga 2 Desember, yang dapat menyebabkan banjir bandang dan genangan air yang meluas.
Menurut Otoritas Karet Nasional Thailand, banjir parah di wilayah selatan negara itu dapat memangkas produksi hingga 90.000 ton, menyebabkan kerugian sekitar 4,5 miliar baht (US$140 juta). Saat ini, sekitar 656.000 hektar (4,1 juta rai) perkebunan karet telah terendam, yang secara langsung berdampak pada lebih dari 160.000 rumah tangga petani.
Faktor lain yang mempengaruhi pasar
Selain faktor cuaca, pasar karet juga dipengaruhi oleh faktor makro lainnya. Yen Jepang sedikit menguat menjadi 156,12 yen per dolar, tetapi pelemahan yen belakangan ini membuat aset yang dihargai dalam mata uang ini lebih menarik bagi investor asing.
Sementara itu, harga minyak dunia sedang menurun karena ekspektasi gencatan senjata di Ukraina. Fluktuasi harga minyak memengaruhi harga karet sintetis, produk yang bersaing langsung dengan karet alam. Selain itu, permintaan karet untuk produksi ban diperkirakan akan meningkat karena Great Wall Motor Tiongkok menargetkan produksi 300.000 kendaraan per tahun di Eropa pada tahun 2029.
Harga karet dalam negeri stabil.
Di pasar Vietnam, harga pembelian karet mentah tetap stabil oleh para pelaku usaha. Berikut adalah daftar harga referensi dari beberapa perusahaan:
| Perusahaan | Jenis lateks | Harga satuan |
|---|---|---|
| Perusahaan Binh Long | Lateks di pabrik | 422 VND/derajat TSC/kg |
| Lateks campuran (DRC 60%) | 14.000 VND/kg | |
| Perusahaan Karet Ba Ria | Lateks (25-30 derajat TSC) | 415 VND/derajat TSC/kg |
| Lateks DRC (35-44%) | 13.900 VND/kg | |
| Perusahaan MangYang | Lateks (Tipe 1) | 408 VND/TSC |
| Lateks campuran (Tipe 1) | 419 VND/DRC | |
| Perusahaan Phu Rieng | getah | 420 VND/TSC |
| Lateks lain-lain | 390 VND/DRC |
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-cao-su-nhat-ban-tang-17-vi-lo-ngai-lu-lut-tai-thai-lan-405779.html






Komentar (0)