Secara spesifik, harga minyak Brent turun sebesar 2,07 dolar AS, setara dengan 2,5%, menjadi 79,70 dolar AS/barel. Harga minyak WTI AS turun sebesar 2,04 dolar AS, setara dengan 2,6%, menjadi 75,33 dolar AS.
Harga minyak telah turun tajam di tengah melemahnya prospek ekonomi global dan melambatnya permintaan, kata para analis.
Meskipun Tiongkok meningkatkan impor minyaknya pada bulan Oktober, total ekspor barang dan jasanya turun lebih cepat dari yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan seperti yang diharapkan, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa permintaan minyak akan melemah.
Ekspor berdenominasi dolar China turun 6,4 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, menurut jajak pendapat Reuters baru-baru ini.
Badan Informasi Energi AS (EIA) baru-baru ini memperkirakan bahwa total konsumsi minyak bumi negara itu akan berkurang 300.000 barel per hari tahun ini, berbeda dengan perkiraan sebelumnya yang menyebutkan peningkatan 100.000 barel per hari.
Yang juga membebani harga adalah kenaikan persediaan minyak mentah AS sebesar hampir 12 juta barel dalam minggu yang berakhir pada tanggal 3 November, hampir sembilan kali lipat dari tingkat persediaan minggu sebelumnya, menurut data dari American Petroleum Institute.
Harga minyak juga turun karena kekhawatiran bahwa musim dingin yang lebih hangat dari perkiraan dapat mengurangi permintaan energi dan bahan bakar.
Di sisi pasokan, analis Goldman Sachs memperkirakan ekspor minyak mentah dari enam negara OPEC hanya akan turun 600.000 barel per hari dibandingkan tingkat April. OPEC telah mengumumkan pemangkasan produksi hingga 2 juta barel per hari sejak April tahun ini.
Dalam perkembangan lain, Moskow sedang mempertimbangkan untuk mencabut larangan ekspor beberapa jenis bensin. Barclays telah memangkas proyeksi harga Brent 2024 sebesar $4 menjadi $93 per barel.
Harga eceran bensin dalam negeri pada tanggal 9 November adalah sebagai berikut: Bensin E5 RON 92 tidak lebih dari VND 22.614/liter; Bensin RON 95 tidak lebih dari VND 23.929/liter; Minyak solar tidak lebih dari VND 21.940/liter; Minyak tanah tidak lebih dari VND 22.305/liter; Minyak mazut tidak lebih dari VND 16.240/kg.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)