Harga lada hari ini, 26 Oktober 2024, di wilayah Tenggara turun 200 - 1.200 VND/kg dibandingkan kemarin, diperdagangkan di kisaran 144.500 - 146.500 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Nong sebesar 146.500 VND/kg.
Dengan demikian, harga lada Dak Lak tercatat sebesar 146.500 VND/kg, turun 200 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 144.500 VND/kg, turun 1.200 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada Dak Nong hari ini tercatat pada level tertingginya, yaitu 146.500 VND/kg, turun 500 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini juga berfluktuasi dibandingkan kemarin. Khususnya di Binh Phuoc, harga lada hari ini berada di angka 145.000 VND/kg, turun 500 VND/kg dibandingkan kemarin. Di Ba Ria - Vung Tau, harga saat ini berada di angka 146.000 VND/kg, stabil dibandingkan kemarin.
![]() |
Harga lada hari ini 26 Oktober 2024: Berbalik arah dan turun dari 200 - 1.200 VND/kg, Gia Lai turun menjadi 144.500 VND/kg |
Dengan demikian, harga lada dalam negeri hari ini di daerah-daerah utama mengalami penurunan dibanding kemarin, tercatat harga tertinggi sebesar 146.500 VND, berfluktuasi pada kisaran harga 144.500 - 146.500 VND/kg.
Harga lada dunia saat ini
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 6.724 USD/ton, turun 0,22% dibandingkan kemarin, harga lada putih Muntok sebesar 9.205 USD/ton, naik 0,23% dibandingkan kemarin.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil adalah 6.400 dolar AS/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia adalah 8.500 dolar AS/ton; harga lada putih ASTA Malaysia adalah 11.000 dolar AS/ton.
Di antaranya, harga lada hitam Vietnam diperdagangkan pada 6.500 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.800 USD/ton; harga lada putih berada pada 9.500 USD/ton.
Ekspor lada Vietnam pada kuartal keempat tahun 2024 akan bergantung pada pelepasan stok sisa produksi multi-tahun yang dipegang oleh investor utama dan volume impor tambahan, menurut laporan terbaru oleh Nedspice.
Nedspice mengatakan rasio persediaan terhadap permintaan global sedang menurun, mendorong harga naik dan mendorong petani untuk berinvestasi dalam memelihara dan memperluas pertanian lada mereka.
Menurut Pusat Perdagangan Internasional (ITC), pada akhir kuartal ketiga, volume ekspor lada Vietnam dan Brasil, dua negara produsen utama dunia, mencatat penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, volume ekspor lada Indonesia dan India meningkat tajam.
Menurut data Komunitas Lada Internasional (IPC), harga lada hitam berfluktuasi pada kuartal ketiga, dengan kenaikan di Vietnam dan Malaysia, tetapi penurunan di Indonesia dan Brasil. Secara spesifik, harga lada hitam Malaysia naik 18,7% pada kuartal terakhir, mencapai $8.900/ton.
Demikian pula, harga lada hitam 500g/l dan 550g/l di Vietnam meningkat sebesar 19,3-22,4%, masing-masing mencapai 6.800 dolar AS/ton dan 7.100 dolar AS/ton. Sebaliknya, harga lada hitam di Brasil turun 7,5% menjadi 6.750 dolar AS/ton. Harga lada di Indonesia juga turun 2,2% menjadi 6.939 dolar AS/ton. Dalam 20 hari pertama bulan Oktober, penurunan harga di Indonesia dan Brasil terus menyebar ke produsen lain.
Sementara itu, harga lada hitam di Brasil terus menurun 5,2% dibandingkan akhir September, menjadi hanya 6.400 dolar AS/ton. Selain itu, harga lada hitam di Indonesia juga turun 2,1%, menjadi 6.794 dolar AS/ton. Sementara itu, di Malaysia, harga lada hitam turun 2,2% menjadi 8.700 dolar AS/ton. Harga lada hitam 500 g/l dan 550 g/l di Vietnam juga turun 4,2-4,4%, masing-masing mencapai 6.500 dolar AS/ton dan 6.800 dolar AS/ton.
Harga lada domestik pada 26 Oktober 2024
![]() |
*Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.
Komentar (0)