Harga lada dalam negeri masih tinggi
Pada pagi hari tanggal 26 November, harga lada domestik berfluktuasi dari 148.000 menjadi 149.000 VND/kg. Gia Lai naik 200 VND menjadi 148.500 VND/kg, sementara Dong Nai naik 500 VND ke level yang sama yaitu 148.500 VND/kg.
Dak Lak dan Dak Nong masih menjadi dua wilayah dengan harga tertinggi, bertahan di level 149.000 VND/kg. Di Binh Phuoc dan Kota Ho Chi Minh, harga stabil di 148.000 VND/kg.

Pasokan domestik cukup terbatas akibat banjir berkepanjangan di Dataran Tinggi Tengah, sehingga berisiko memengaruhi produksi. Perusahaan-perusahaan eksportir telah meningkatkan pembelian untuk mengimbangi risiko pasokan barang, sementara pasar-pasar utama seperti AS, Uni Eropa, dan Tiongkok terus mempertahankan permintaan yang kuat.
Dengan kondisi pasokan dan permintaan saat ini, harga lada diperkirakan hanya akan turun tipis di bawah 148.000 VND/kg dalam waktu dekat. Jika cuaca buruk ini terus berlanjut, pasar bahkan mungkin akan mencapai harga yang lebih tinggi.
Cuaca hujan dan banjir yang berkepanjangan di Dataran Tinggi Tengah bersama dengan daya beli yang stabil dari pasar internasional menciptakan fondasi harga baru untuk lada Vietnam pada periode terakhir tahun ini.
Harga lada dunia meningkat tajam di Indonesia
Menurut Komunitas Lada Internasional (IPC), pasar internasional mencatat peningkatan yang signifikan pada pagi hari tanggal 26 November. Di Indonesia, lada hitam Lampung naik menjadi 7.126 dolar AS/ton, sementara lada putih Muntok mencapai 9.703 dolar AS/ton.
Malaysia mempertahankan harga lada hitam di level USD 9.200/ton dan lada putih di level USD 12.300/ton. Brasil mempertahankan harga di level USD 6.100/ton, tidak berubah dari sesi sebelumnya.
Vietnam saat ini mempertahankan harga ekspor yang stabil: lada hitam 500 g/l pada 6.400 USD/ton, 550 g/l pada 6.600 USD/ton, dan lada putih tetap pada 9.050 USD/ton.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, harga lada Vietnam mengalami peningkatan, baik di pasar domestik maupun internasional. Lada hitam 500g/l naik dari 6.200 USD/ton menjadi 6.400 USD/ton, menunjukkan pemulihan yang signifikan berkat daya beli yang kuat dari Uni Eropa, AS, dan Tiongkok.
Sinyal positif dari pasar AS, sejak 14 November, Washington resmi menghapus tarif timbal balik atas banyak produk pertanian dari Vietnam, termasuk lada. Pengurangan hambatan perdagangan membantu lada Vietnam meningkatkan keunggulan kompetitifnya, terutama dalam konteks terbatasnya pasokan global.
Sumber: https://baodanang.vn/gia-tieu-hom-nay-26-11-2025-tang-on-dinh-ca-trong-nuoc-va-the-gioi-3311443.html






Komentar (0)