Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Apakah mimpi berwarna atau hitam putih?

(Dan Tri) - Para ilmuwan percaya bahwa otak mungkin "mewarnai" ingatan Anda.

Báo Dân tríBáo Dân trí12/11/2025

Mimpi selalu menjadi ranah setengah realitas, setengah fantasi, di mana pikiran manusia beroperasi secara berbeda dari keadaan terjaga. Saat terjaga, beberapa orang mengingat detail yang jelas, sementara yang lain hanya mengingat beberapa gambar yang terfragmentasi. Namun, apa yang menentukan apakah kita bermimpi berwarna atau tidak?

Ini adalah topik yang telah diperdebatkan oleh para peneliti selama beberapa dekade. Bukan hanya otak manusia, tetapi juga televisi, film, dan teknologi modern telah meninggalkan jejak mendalam pada cara kita mengingat mimpi.

Banyak orang berpikir bahwa mimpi selalu berwarna karena dunia nyata juga berwarna. Namun, keyakinan ini baru terbentuk dalam beberapa dekade terakhir.

Pada tahun 1940-an, mayoritas responden mengatakan mimpi mereka monokrom. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1942 menemukan bahwa lebih dari 70% mahasiswa tidak pernah melihat warna dalam mimpi mereka.

Puluhan tahun kemudian, pertanyaan yang sama diajukan kepada kelompok siswa yang berbeda. Hasilnya terbalik.

Hanya sekitar 20% yang mengatakan mereka jarang melihat warna dalam mimpi mereka. Perubahan ini tidak mencerminkan evolusi otak manusia, tetapi menunjukkan sesuatu yang lebih menarik: mimpi dipengaruhi oleh cara kita melihat dunia saat terjaga.

Giấc mơ có màu hay đen trắng? - 1

Para ahli percaya bahwa cara kita mengingat mimpi dipengaruhi oleh acara TV dan film yang kita tonton. (Foto: Vasilina Popova).

Media mempengaruhi dunia batin

Setiap pengalaman di hari itu tercermin dalam tidur kita. Seiring film, televisi, dan teknologi visual beralih dari monokrom ke warna-warna cerah, cara kita mengingat mimpi pun berubah.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang lahir di era film hitam-putih cenderung menggambarkan mimpi dengan warna yang lebih sedikit dibandingkan generasi yang tumbuh dengan layar berwarna. Dengan demikian, gambaran mimpi bukan hanya refleksi dari diri batin, tetapi juga lingkungan visual sehari-hari.

Namun, media bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi cara kita mengingat mimpi.

Michael Schredl, seorang peneliti tidur di Jerman, menegaskan bahwa faktor penentu adalah seberapa banyak detail yang diingat seseorang. Memori tidak merekam segalanya, tetapi hanya menyimpan hal-hal yang meninggalkan kesan kuat.

Dalam mimpi, sebuah objek dengan warna yang familiar mudah terabaikan. Pisang kuning hampir tak terlihat. Namun, jika warnanya berubah menjadi merah muda neon, detail itu langsung meninggalkan kesan yang kuat dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Warna dalam mimpi bisa samar atau jelas, tergantung pada seberapa berbedanya dengan harapan.

Selain itu, warna yang memiliki makna pribadi lebih mungkin diingat. Warna yang dikaitkan dengan emosi yang kuat atau kenangan penting dalam kehidupan nyata lebih mungkin muncul dalam mimpi.

Mimpi tidak bekerja seperti film

Banyak orang berasumsi bahwa mimpi adalah semacam "film batin", berisi gambar, warna, dan alur cerita layaknya film. Namun, menurut Profesor Eric Schwitzgebel, hal itu mungkin ilusi.

"Tidak semua pengalaman mimpi bersifat visual. Beberapa mimpi bersifat abstrak, sementara beberapa ingatan saat terjaga dibangun dari asumsi, alih-alih pengalaman nyata," ujarnya.

Giấc mơ có màu hay đen trắng? - 2

Otak dapat "mewarnai" mimpi berdasarkan gambaran yang familiar dalam kehidupan (Foto: Getty).

Manusia cenderung mengisi kekosongan dengan kebiasaan. Saat mengingat adegan yang tidak berwarna, otak mungkin "mewarnainya" berdasarkan apa yang familiar. Jika kita terpapar gambar berwarna setiap hari, memori mimpi kemungkinan besar akan diwarnai dengan cara itu, meskipun pengalaman mimpi yang sebenarnya sama sekali berbeda.

Menurut Schwitzgebel, banyak orang tidak benar-benar memahami arti mimpi berwarna atau hitam putih. Mimpi adalah pengalaman visual yang samar dan tak terdefinisi.

Mimpi dapat berupa perasaan, pikiran, aliran emosi, atau sekadar aliran kesadaran yang tak berbentuk.

Jadi, ketika kita bertanya "apakah mimpi berwarna?", kita mungkin salah sejak awal. Seharusnya pertanyaannya adalah: apa yang sebenarnya kita ingat dan apa yang secara otomatis direkonstruksi oleh otak setelah bangun tidur?

Ketika memori dipandu oleh emosi dan ekspektasi

Ingatan tidaklah netral. Ia dipandu oleh emosi, konteks, dan ekspektasi pribadi. Dalam mimpi, jika suatu warna tidak memainkan peran emosional, warna tersebut akan mudah terlupakan.

Sebaliknya, detail yang tidak biasa atau terkait dengan emosi pribadi akan dipertahankan.

Lebih lanjut, kemampuan mengingat mimpi berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang bangun dan menuliskan setiap adegan. Yang lain hanya mengingat sebagian atau bahkan melupakannya sama sekali. Dalam ketidakjelasan inilah imajinasi mulai berperan.

Ketika seseorang menceritakan kembali mimpinya, ia tidak hanya menghidupkan kembali ingatan, tetapi merekonstruksi mimpi tersebut dengan cara yang masuk akal secara logis dan personal bagi mereka. Kesenjangan mimpi diisi dengan gambaran-gambaran yang familiar, terkadang dengan detail-detail yang tidak ada dalam mimpi aslinya.

Media modern, dengan warna-warnanya yang kaya dan temponya yang cepat, memperkuat gagasan bahwa mimpi haruslah berwarna. Namun, ketika pikiran memasuki tidur, ia tidak perlu mengikuti aturan visual dunia nyata.

Mengingat warna dalam mimpi tidak hanya bergantung pada sifat biologis mimpi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidup, ingatan, kebiasaan persepsi visual, dan cara orang memberi makna pada pengalaman.

Mimpi, bagaimanapun juga, adalah perjalanan pribadi di mana pikiran bebas melampaui aturan visual yang biasa. Jadi, apakah Anda bermimpi berwarna atau hitam putih, mungkin lebih banyak hal yang bisa diungkapkan tentang Anda daripada mimpi itu sendiri.

Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/giac-mo-co-mau-hay-den-trang-20251110121614424.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

'Sa Pa dari tanah Thanh' tampak kabur dalam kabut
Keindahan Desa Lo Lo Chai di Musim Bunga Soba
Kesemek yang dikeringkan dengan angin - manisnya musim gugur
Kedai kopi "orang kaya" di gang Hanoi, dijual 750.000 VND/cangkir

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Bunga matahari liar mewarnai kota pegunungan Dalat menjadi kuning pada musim terindah sepanjang tahun

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk