![]() |
1. Katai cokelat dikenal sebagai "bintang gagal". Katai cokelat tidak memiliki massa yang cukup untuk mendukung fusi hidrogen menjadi helium di intinya, proses yang membuat bintang bersinar. Oleh karena itu, mereka hanya memancarkan cahaya yang sangat redup dan terkadang disalahartikan sebagai planet besar. Foto: Pinterest. |
![]() |
2. Massa mereka berada di antara planet dan bintang. Katai cokelat lebih masif daripada planet raksasa seperti Jupiter, tetapi lebih kecil daripada bintang terkecil. Massa mereka biasanya berkisar antara 13 hingga 80 kali massa Jupiter – batas minimum bagi benda langit untuk dianggap sebagai bintang sejati. Foto: Pinterest. |
![]() |
3. Beberapa katai cokelat dapat memancarkan cahaya redup. Meskipun tidak memiliki energi yang cukup untuk bersinar terang seperti bintang, beberapa katai cokelat masih dapat memancarkan cahaya redup berkat fusi deuterium (sebuah isotop hidrogen) atau sisa panas dari proses pembentukannya. Foto: Pinterest. |
![]() |
4. Katai cokelat sering dideteksi menggunakan cahaya inframerah. Karena memancarkan sangat sedikit cahaya tampak, katai cokelat terutama diamati melalui radiasi inframerah—suatu bentuk energi yang dipancarkan oleh panas. Teleskop inframerah, seperti Spitzer atau James Webb, membantu para ilmuwan menemukan banyak katai cokelat di alam semesta. Foto: Pinterest. |
![]() |
5. Beberapa katai cokelat memiliki cuaca ekstrem. Studi menunjukkan bahwa katai cokelat dapat memiliki badai yang lebih dahsyat daripada Jupiter, dengan awan silikon dan besi yang mengapung di atmosfernya. Fitur-fitur inilah yang menjadikan mereka benda langit yang misterius dan unik. Foto: Pinterest. |
![]() |
6. Beberapa katai cokelat mungkin memiliki planet yang mengorbitnya. Meskipun bukan bintang sungguhan, katai cokelat tetap dapat memiliki sistem planetnya sendiri. Para astronom telah menemukan beberapa planet yang mengorbit katai cokelat, menimbulkan pertanyaan apakah sistem semacam itu dapat mendukung kehidupan. Foto: Pinterest. |
![]() |
7. Mereka dapat hidup sangat lama. Tidak seperti bintang normal, yang memiliki umur terbatas karena kehabisan bahan bakar, katai cokelat tidak mengalami periode pembakaran hidrogen yang intens. Hal ini memungkinkan mereka bertahan selama miliaran tahun tanpa banyak berubah ukuran maupun suhunya. Foto: Pinterest. |
![]() |
8. Beberapa katai cokelat memiliki medan magnet yang sangat kuat. Meskipun tidak memiliki inti cair seperti planet bermagnet kuat seperti Bumi, banyak katai cokelat memiliki medan magnet yang sangat kuat, bahkan lebih kuat daripada Matahari. Hal ini menyebabkan mereka memancarkan gelombang radio yang kuat, sehingga para astronom dapat mendeteksinya dari jarak yang sangat jauh. Foto: Pinterest. |
Pembaca yang budiman, silakan tonton video : 10 kawah meteorit terbesar di Bumi | Sains Luar Angkasa - Sains dan Penemuan.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/giai-ma-vat-the-ky-di-bi-goi-ngoi-sao-that-bai-cua-vu-tru-post266118.html
Komentar (0)