Setelah setiap banjir, banyak perangkat listrik dan elektronik seperti kipas angin, televisi, kulkas, dll. terendam air di banyak rumah tangga. Risiko kerusakannya sangat tinggi. Namun, jika Anda tahu caranya, beberapa perangkat elektronik masih bisa diperbaiki.
Pengguna harus menerapkan beberapa langkah di bawah ini segera setelah mendeteksi perangkat kebanjiran.

Pengguna harus membuang perangkat elektronik dengan benar setelah terendam air. (Foto: 24 jam)
Pengeringan yang aman
Untuk perangkat listrik dan elektronik yang terendam air, langkah pertama adalah membersihkannya. Buka casing perangkat dan gunakan air bersih untuk membilasnya secara perlahan atau, jika perlu, gunakan kain lembut untuk membersihkan kotoran atau lumpur yang mungkin menempel pada komponen.
Kemudian, biarkan air mengalir keluar sepenuhnya dengan membiarkan air mengalir secara alami atau menggunakan kipas angin untuk membantu menguapkan air. Jika memungkinkan, kipas angin adalah pilihan terbaik untuk alat ini.
Menurut rekomendasi Vietnam Electricity (EVN), perangkat elektronik biasanya dapat bertahan pada suhu 50-60 derajat Celsius. Pengguna disarankan untuk menggunakan pengering pada pengaturan terendah, istirahat setiap 2-3 menit, lalu lanjutkan pengeringan hingga benar-benar kering.
Jika pengering tidak tersedia, pengguna dapat menempatkan perangkat dalam kotak tertutup dengan 2-3 lampu pijar untuk menghasilkan panas guna membantu mengeringkannya.
Periksa komponen
Setelah perangkat kering, pengguna harus memeriksa komponen internal seperti kabel, papan sirkuit, sakelar, dan sekring dengan saksama. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan atau oksidasi, komponen tersebut harus segera diganti untuk menghindari masalah di kemudian hari. Jika tidak yakin dengan kondisi perangkat, bawalah ke pusat garansi tepercaya untuk diperiksa.
Jangan langsung digunakan
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pengguna tidak boleh langsung menyalakan perangkat. Biarkan perangkat mengering sepenuhnya selama beberapa hari untuk memastikan keamanannya. Menggunakan perangkat saat masih lembap dapat menyebabkan korsleting listrik atau kebakaran.
Ukur isolasi sebelum mencolokkan
Menurut para ahli kelistrikan, setelah kering, pengguna sebaiknya tidak terburu-buru mencolokkannya untuk menguji atau menggunakan. Karena jika dicolokkan terburu-buru, terdapat risiko asap dan kebakaran.
Sebelum menghubungkan kembali perangkat ke sumber daya, pengguna harus mengukur resistansi isolasi dengan multimeter, pastikan resistansi isolasi sekitar 0,5MΩ. Jika Anda tidak yakin dengan hasilnya, bawa perangkat ke bengkel untuk meminta saran.
Selama penanganan, jangan menyentuh kabel listrik, jangan berjalan tanpa alas kaki atau memakai sandal basah, dan jangan berdiri di air untuk memastikan keselamatan Anda sendiri.
Para ahli kelistrikan juga menyarankan agar, jika pengetahuan teknisnya kurang, pengguna tidak membongkar atau mengganti komponen secara sembarangan, yang dapat membahayakan keselamatan. Untuk perangkat elektronik yang kompleks seperti kulkas, mesin cuci, dan televisi, pengguna sebaiknya membawa perangkat tersebut ke pusat perawatan tepercaya untuk diperbaiki.
Sumber: https://vtcnews.vn/meo-cuu-do-dien-tu-sau-khi-bi-ngam-nuoc-lau-ar970092.html
Komentar (0)