Kejuaraan Atletik Taiwan Terbuka 2024 berlangsung dari 30 Mei hingga 3 Juni. Atletik Vietnam akan berpartisipasi dengan fokus pada tim estafet 4x400m putri, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja guna bersaing memperebutkan tempat resmi di Olimpiade Paris 2024.
Para atlet berlaga di nomor estafet 4x400m putri pada malam tanggal 2 Juni. Para pelari, berdasarkan urutan keberangkatan, adalah Nguyen Thi Ngoc, Quach Thi Lan, Hoang Thi Minh Hanh, dan Nguyen Thi Hang.

Nguyen Thi Ngoc, Quach Thi Lan, Hoang Thi Minh Hanh, dan Nguyen Thi Hang belum mampu merebut tiket Olimpiade 2024 (Foto: WA).
Para pelari Vietnam mengungguli lawan-lawan mereka. Di garis finis, tim estafet 4x400m putri Vietnam finis pertama dengan waktu 3 menit 31,88 detik, mencetak rekor baru di turnamen di Taiwan (Tiongkok).
Medali perak pada ajang ini diraih empat atlet muda Tiongkok, Liu Chenyu, Chen Yi, Liao Zihan dan Liu Yanjin, dengan catatan waktu 3 menit 41 detik 69.
Namun, angka ini belum cukup untuk membantu tim putri Vietnam meraih tiket ke Olimpiade 2024. Untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris, tim putri Vietnam harus bersaing dengan tim peringkat 16 dunia , Nigeria (3 menit 27,29 detik) dan tim peringkat 15 dunia, Kuba (3 menit 26,08 detik).
Taiwan Open adalah turnamen di bawah sistem Atletik Dunia, sehingga prestasi para atlet berstandar Olimpiade.
Pada nomor lari 5.000m putra, Nguyen Trung Cuong berkompetisi dengan tujuh atlet lain dari Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Singapura, dan dua atlet dari tuan rumah Taiwan.
Pelari asal Ha Tinh ini tidak mengalami kesulitan berarti untuk finis pertama dengan catatan waktu 14 menit 18 detik 03, jauh melampaui lawannya di posisi kedua, Syianturi Robi (Indonesia, 14 menit 25 detik 57). Namun, catatan waktu ini belum cukup untuk membantu Trung Cuong meraih tempat di Olimpiade 2024.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/gianh-2-hcv-o-dai-loan-dien-kinh-viet-nam-chua-the-co-ve-du-olympic-20240602232543026.htm






Komentar (0)