
Bapak Le Thang Loi menegaskan bahwa transformasi digital adalah tugas utama yang menentukan perkembangan sektor pendidikan - Foto: HO NHUONG
Hal ini menjadi fokus pertukaran antara perwakilan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Selatan pada Konferensi tentang penerapan model yang efektif dalam transformasi digital di sektor pendidikan dan pelatihan, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Pendidikan dan Pelatihan - Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Selatan.
Berbicara di konferensi tersebut, Bapak Le Thang Loi - Direktur Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Selatan, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan - menegaskan bahwa transformasi digital merupakan tugas utama yang menentukan pengembangan sektor pendidikan.
Transformasi digital yang komprehensif, pemasyarakatan dan penerapan teknologi digital yang kuat dalam pendidikan sangat mendesak untuk meningkatkan kapasitas negara dan pembangunan berkelanjutan.
Namun, proses implementasinya masih menghadapi banyak kendala: beberapa tempat masih membingungkan, infrastruktur teknologi belum tersedia terutama di daerah terpencil, kapasitas digital guru, manajer, dan siswa masih terbatas; data belum sinkron, sumber daya keuangan dan sumber daya manusia yang berkualitas masih kurang.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah menerbitkan kerangka kerja kompetensi digital, yang menciptakan landasan bagi pelatihan guru dan manajer, dengan tujuan membangun sekolah digital dan pendidikan tinggi digital yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI), data besar (big data), dan teknologi realitas virtual. Bersamaan dengan itu, pengembangan transkrip elektronik, ijazah digital, dan sistem materi pembelajaran digital juga sedang digalakkan.

Perwakilan pimpinan Departemen Pendidikan dan Pelatihan mendengarkan dan menerima solusi dari Kelompok Sains dan Teknologi Bach Khoa - Foto: HO NHUONG
Dalam presentasinya, Dr. Nguyen Tuan Hoa, konsultan independen, menekankan bahwa manusia adalah faktor kunci dalam transformasi digital. Menurutnya, kendala terbesar saat ini adalah data yang belum lengkap, akurat, dan tepat waktu, sehingga membatasi efektivitas manajemen elektronik.
"Mesin hanya mendukung pemrosesan, sementara pengumpulan data sepenuhnya bergantung pada manusia. Manusialah yang menentukan efektivitas pembuatan dan pelatihan data untuk AI," analisisnya.
Untuk mempromosikan kekuatan pendidikan digital, katanya, perlu untuk menyebarkan banyak solusi secara sinkron: mengumpulkan data menggunakan IoT secara real time; merancang proses pelatihan digital otomatis yang beradaptasi dengan kenyataan; mengembangkan materi pembelajaran digital yang beragam dan intuitif; menyempurnakan koridor hukum, dan membangun tenaga kerja digital yang kuat.
"Semakin cepat transformasi digital, semakin cepat pula kemajuan suatu negara. Di bidang pendidikan, dua tugas utama adalah mengembangkan proses pelatihan digital dan membangun materi pembelajaran digital," tegasnya.
Konferensi ini juga merupakan kesempatan bagi daerah dan lembaga pendidikan di wilayah Selatan untuk berbagi kesulitan dan hambatan dalam proses implementasi. Berbagi pengalaman dan menemukan solusi yang sinkron untuk mereplikasi model yang efektif.
Pada saat yang sama, dorong kerja sama dengan perusahaan teknologi, investasikan infrastruktur, dan kembangkan platform pembelajaran daring. Menghubungkan gerakan transformasi digital dengan kriteria penghargaan juga dianggap sebagai pendorong penting, yang membantu menyebarkan semangat inovasi dan kreativitas ke seluruh industri.
Sumber: https://tuoitre.vn/giao-duc-so-chia-khoa-nang-cao-nang-luc-canh-tranh-quoc-gia-20250912114419038.htm






Komentar (0)