(Dan Tri) - "Dia putus sekolah di kelas 8, ayahnya meninggal dunia, dan dia bekerja keras sendirian untuk membiayai pernikahan adiknya. Melihatnya, saya merasa sangat hormat," tulis sebuah akun media sosial di India.
Baru-baru ini, netizen di India terharu dengan kisah Himanshu Bohra, tentang pengemudi pria yang mengantarkan barang kepadanya saat fajar.
Dalam unggahan di media sosial, Bohra mengatakan bahwa setelah menyelesaikan pekerjaannya pada pukul 3 pagi, ia memesan makanan melalui aplikasi teknologi.

Pengemudi pria memindahkan pelanggan dengan keadaan dan upaya kerjanya (Foto: India Today).
"Ketika bel pintu berbunyi, saya membuka pintu dan melihat kurir Shiva Sharkar berdiri di tengah udara dingin yang menusuk, tetapi masih tersenyum. Usianya baru sekitar 20 atau 21 tahun," kata Bohra.
Melihat tatapan mata pengemudi, Bohra merasakan berat dan beratnya pekerjaan. Maka, ia mengundang pemuda itu masuk untuk minum dan menanyakan kabarnya.
Melalui percakapan itu, Bohra mengetahui bahwa Shiva sedang menghadapi situasi yang sangat menyedihkan. Setelah ayahnya meninggal, Shiva harus berhenti sekolah di kelas 8 untuk bekerja dan menghidupi keluarganya.
Pemuda itu sering kali harus begadang, bekerja di malam hari, dan menabung cukup uang untuk memastikan saudara perempuannya dapat menyelenggarakan pernikahannya.
Impian Shiva untuk kuliah dan masa muda yang riang tergantikan oleh malam-malam kerja yang panjang, beban dan tanggung jawab mengurus keluarganya. Saya duduk di sana, takjub dengan kekuatannya. Pemuda ini seharusnya fokus mengejar cita-citanya, tetapi ia memilih untuk berpacu dengan waktu demi mencari nafkah," ujar Bohra.
Pertemuan singkat itu membuatnya merenungkan pengorbanan para pekerja pengiriman seperti Shiva, yang harus mengutamakan keluarga di atas impian mereka.
"Selagi kami mengobrol, saya terus berpikir, berapa banyak anak muda seperti Shiva yang sedang berjuang di luar sana? Anak-anak laki-laki dan perempuan ini mengorbankan pendidikan, impian, dan bakat mereka agar keluarga mereka bisa bertahan hidup," tulis Bohra dengan penuh emosi.
Sebelum pergi, pengemudi Shiva masih tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Pelanggan pria itu begitu tersentuh sehingga ia mengunggah kejadian tersebut di media sosial dan sekaligus meminta perusahaan pengiriman teknologi tersebut untuk menerapkan lebih banyak kebijakan guna mendukung para pengemudi.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/lao-dong-viec-lam/giao-hang-luc-3h-nam-tai-xe-khien-khach-hang-ua-nuoc-mat-20241226163309629.htm






Komentar (0)