Profesor Nobel dan banyak ilmuwan datang ke Vietnam untuk menghadiri konferensi tentang kuantum

Konferensi internasional "100 tahun Fisika Kuantum" mempertemukan lebih dari 80 profesor, ilmuwan, dan peneliti dari 14 negara bersama 60 mahasiswa unggulan yang mengambil jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Pada tanggal 7 Oktober, Asosiasi Pertemuan Sains Vietnam dan Pusat Internasional untuk Sains dan Pendidikan Interdisipliner (ICISE) berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Internasional untuk menyelenggarakan Konferensi Internasional "100 Tahun Fisika Kuantum".

Ini adalah acara ilmiah yang menanggapi inisiatif Tahun Internasional Sains dan Teknologi Kuantum (IYQ) yang diumumkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 7 Juni 2024 bertepatan dengan peringatan 100 tahun pembentukan dan pengembangan sains kuantum.

Konferensi ini merupakan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Profesor Serge Haroche, peraih Nobel Fisika 2012, yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bidang Fisika Kuantum. Beliau juga merupakan Profesor Nobel ke-19 yang datang ke Provinsi Gia Lai dan Pusat ICISE sejak pusat tersebut mulai beroperasi pada tahun 2013.

Konferensi ini mempertemukan lebih dari 80 profesor, ilmuwan, dan peneliti dari 14 negara di seluruh dunia, bersama dengan partisipasi 60 siswa berprestasi yang mengambil jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dari tiga sekolah menengah khusus di wilayah tersebut.

Para delegasi mendengarkan laporan ilmiah tentang: optik kuantum, komunikasi kuantum, dan komputasi kuantum; persimpangan antara fisika benda terkondensasi, fisika atom, dan fisika kimia; eksperimen presisi tinggi dalam spektroskopi dan pengukuran; atom dingin dan simulasi material; teori dan metode dalam mekanika kuantum; fisika energi tinggi kuantum dan kosmologi; teknologi kuantum dan aplikasinya dalam produksi energi...

Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai, Pham Anh Tuan, berbincang dengan para profesor yang menghadiri konferensi. (Foto: Sy Thang/VNA)

Pada konferensi tersebut, mahasiswa pascasarjana dan ilmuwan muda mempresentasikan hasil penelitian mereka dan menerima umpan balik langsung dari ilmuwan internasional terkemuka.

Diskusi meja bundar menciptakan ruang terbuka untuk pertukaran akademis, menyebarkan ide-ide baru, membentuk arah penelitian umum, dan mempromosikan pengembangan proyek kerja sama antara laboratorium Vietnam dan internasional.

Profesor Nguyen Quang Liem, Presiden Asosiasi Fisika Vietnam, mengatakan bahwa ilmu kuantum berawal dari sebuah titik balik yang berani dari pemikiran klasik, yang jelas terbentuk pada awal abad ke-20, terutama sejak lahirnya Teori Kuantum tepat satu abad yang lalu, yang dibentuk oleh sumbangan inovatif dari para fisikawan pemenang Hadiah Nobel seperti Albert Einstein, Niels Bohr, Louis de Broglie, Heisenberg, Born, Schrödinger, Dirac dan banyak pendahulu lainnya.

Ilmu kuantum telah menantang intuisi manusia, mendefinisikan ulang pemahaman kita tentang alam, dan membuka fondasi bagi teknologi modern—dari semikonduktor hingga komputer kuantum.

Konferensi ini merupakan demonstrasi nyata tentang kekuatan kerja sama internasional, yang menunjukkan potensi besar ilmu kuantum dalam melayani kebaikan bersama umat manusia.

Sebelum konferensi, orientasi tematik untuk mahasiswa pascasarjana dan ilmuwan muda diadakan untuk memberikan pengetahuan dasar dan gambaran umum tentang banyak topik khusus; memperkuat hubungan antara ilmuwan internasional terkemuka dan ilmuwan muda Vietnam, menciptakan landasan bagi arah penelitian baru dan kerja sama ilmiah.

Melalui konferensi tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai Lam Hai Giang menyerukan dan berharap menerima kerja sama dari para ahli dan ilmuwan terkemuka di bidang kuantum dan semikonduktor.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai, Lam Hai Giang, memberikan sambutan di Konferensi tersebut. (Foto: Sy Thang/VNA)

Provinsi ini berharap untuk melatih, meneliti dan mentransfer pengetahuan melalui Pusat ICISE dan universitas-universitas provinsi, berkontribusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di provinsi ini dan berkontribusi terhadap pengembangan keseluruhan dalam proses integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi global.

Gia Lai senantiasa memandang sains dan pendidikan sebagai fondasi inti bagi inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Provinsi ini berkomitmen untuk terus mendampingi dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi Pusat ICISE untuk lebih meningkatkan perannya sebagai pusat pengetahuan.

Provinsi ini bertujuan membangun pusat-pusat penelitian, transfer, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, agar dapat menyerap dan memperoleh manfaat dari sumber-sumber pengetahuan berharga dari para ilmuwan, serta memberikan sumbangan praktis bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Vietnam.

Selama seabad terakhir, Fisika Atom dan Mekanika Kuantum telah berjalan beriringan, saling melengkapi dan memajukan satu sama lain, membuka banyak revolusi dalam persepsi manusia dan aplikasi teknologi.

Eksperimen yang mempelajari interaksi antara cahaya dan atom, terutama sejak penemuan laser lebih dari 60 tahun yang lalu, telah menjadikan bidang ini pusat dari banyak Hadiah Nobel, yang membuka jalan bagi era teknologi kuantum saat ini.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/profesor-nobel-dan-banyak-ilmuwan-datang-ke-viet-nam-du-hoi-nghi-ve-luong-tu-post1068658.vnp