Mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan jaminan sosial

Meskipun adanya distorsi dan rencana sabotase oleh kekuatan musuh, ekonomi Vietnam terus tumbuh dan telah diakui serta sangat dihargai oleh negara-negara dan organisasi internasional...

Dari ekonomi yang terbelakang, Vietnam telah bangkit menjadi 40 negara dengan perekonomian terkemuka di dunia , 20 negara dengan omzet perdagangan terbesar di dunia. (Sumber: Vietnam Insider)

Baru-baru ini, sejumlah pemimpin tingkat tinggi telah didisiplinkan karena melanggar Piagam Partai, melanggar apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota Partai, atau karena mereka telah jatuh, merosot, menjadi korup, atau bersikap negatif, yang menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga bagi perekonomian dan masyarakat negara. Inilah salah satu alasan mengapa kekuatan-kekuatan yang bermusuhan telah memanfaatkannya untuk meningkatkan aktivitas melawan Partai dan Negara.

Perkembangan yang kuat, penegasan posisi

Dengan tujuan akhir menghancurkan blok persatuan nasional yang agung, memecah belah hubungan antara rakyat, Partai, dan Negara, menimbulkan instabilitas politik , instabilitas sosial, dan konspirasi untuk mengubah rezim di negara kita, kekuatan-kekuatan yang bermusuhan sering kali menyebarkan rumor: "Perjuangan melawan korupsi dan negativitas adalah perebutan kekuasaan dan pertikaian internal di dalam Partai", "Sepanjang hari, hanya memikirkan perebutan kekuasaan, membuat ekonomi, budaya, dan masyarakat negara tidak dapat berkembang", atau "Ekonomi Vietnam tertinggal karena masih sibuk membakar tungku pembakaran"...

Namun, ada fakta yang tak terbantahkan bahwa ekonomi Vietnam terus tumbuh meskipun ekonomi dunia sedang melambat, yang dipengaruhi oleh berbagai krisis dan konflik politik. Dari ekonomi yang terbelakang, Vietnam telah bangkit menjadi 40 negara dengan ekonomi terdepan di dunia, 20 negara dengan omzet perdagangan terbesar di dunia, dan menjadi mata rantai penting dalam 16 Perjanjian Perdagangan Bebas.

Pada bulan Oktober 2023, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa pada tahun 2024, ekonomi global akan tumbuh sekitar 2,9% dari produk domestik bruto (PDB), di mana Vietnam akan tumbuh sekitar 5,8%, yang dua kali lebih tinggi dari rata-rata dunia dan termasuk di antara 20 negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia pada tahun 2024.

Faktanya, Vietnam memasuki tahun 2024 dengan keunggulan mendasar dari stabilitas makroekonomi secara umum dan merupakan titik terang dalam gambaran ekonomi global pasca-Covid-19. Perekonomian secara bertahap pulih, dengan pertumbuhan PDB pada tahun 2023 yang lebih tinggi setiap kuartal dibandingkan kuartal sebelumnya.

Banyak peringkat internasional Vietnam yang sangat dihargai dan diakui dunia. Menurut Laporan Kebahagiaan Dunia 2023, Vietnam berada di peringkat ke-4 di Asia Tenggara dan ke-65 di dunia dengan skor kebahagiaan 5,8. Indeks kebahagiaan Vietnam meningkat 12 peringkat, dari peringkat ke-77 pada tahun 2022 menjadi peringkat ke-65 pada tahun 2023.

Menurut pengumuman Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), indeks inovasi Vietnam - GII pada tahun 2023 berada di peringkat ke-46 dari 132 negara dan ekonomi dunia, naik 2 peringkat dibandingkan tahun 2022. Nilai merek nasional Vietnam pada tahun 2023 mencapai 431 miliar dolar AS, naik 1 peringkat ke peringkat ke-32 dari 100 merek nasional terkuat di dunia. Selain itu, indeks komunikasi digital, pembayaran digital, ekonomi digital, dan peringkat kredit internasional untuk kredit jangka panjang Vietnam juga mengalami peningkatan.

Pada saat yang sama, prakiraan internasional meyakini prospek pemulihan ekonomi Vietnam yang cepat di masa mendatang. Terlihat bahwa periode tersulit Vietnam dalam perjalanan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 telah berlalu, setidaknya di beberapa sektor seperti industri real estat, tekstil, alas kaki, dan elektronik...; indeks pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diproyeksikan lebih positif dibandingkan tahun 2023.

Kabar baiknya adalah, dengan perkembangan ekonomi aktual sejak awal tahun, Bank Dunia telah menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Vietnam menjadi 6,1% pada tahun 2024 dan meramalkan tingkat pertumbuhan sebesar 6,5% pada tahun 2025 dan 2026; inflasi berada pada angka 4,5% pada tahun 2024 dan akan turun menjadi 3,5% pada tahun 2026. Banyak lembaga keuangan dan bank internasional lainnya juga telah menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun 2024 karena prospek positif baru-baru ini, terutama ketahanan efektifnya terhadap fluktuasi yang merugikan dalam ekonomi dunia.

Hal ini membuktikan kebenaran Partai dan Negara, terutama dalam memerangi korupsi dan negativitas - "memerangi tikus" tetapi tetap "damai". Banyak pejabat tinggi yang dikenai sanksi karena pelanggaran, bukan saja tidak mengurangi kepercayaan rakyat, tetapi justru meningkatkan kepercayaan rakyat kepada Partai, yang merupakan penggerak utama dalam memajukan dan mengembangkan perekonomian.

Para pekerja meninggalkan tempat kerja di pabrik pemasok Apple di Bac Ninh, Vietnam. (Sumber: Getty Images)

Terus menerus mengejar tujuan pembangunan, memastikan kepentingan masyarakat dan dunia usaha

Selain faktor ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia dan pasar ekspor di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, Vietnam juga menghadapi banyak risiko domestik. Misalnya, pasar properti mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk pulih, bencana alam dapat menyebabkan kerugian ekonomi, dan kekurangan pasokan energi dapat menghambat pertumbuhan ekspor...

Dalam konteks tersebut, untuk mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan, para ahli domestik dan internasional telah memberikan banyak rekomendasi yang luar biasa. Rekomendasi-rekomendasi ini meliputi percepatan pencairan investasi publik untuk mendukung permintaan agregat jangka pendek dan mempersempit defisit infrastruktur yang muncul; mendesak bank untuk meningkatkan rasio kecukupan modal, sekaligus memperkuat kerangka kelembagaan untuk pengawasan keamanan dan intervensi dini; mempercepat reformasi untuk menghijaukan ekonomi, membangun sumber daya manusia, dan meningkatkan lingkungan bisnis; mengintegrasikan lebih lanjut ekosistem swasta domestik ke dalam rantai pasokan global; berfokus pada pengembangan pasar modal untuk memenuhi kebutuhan modal bagi proyek-proyek jangka panjang...

Dalam penilaian lain oleh Bank Dunia, Vietnam—salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia—bertarget menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, Vietnam perlu mencapai pertumbuhan PDB sekitar 6,5% per tahun dengan harga yang sebanding selama 20 tahun ke depan. Target ini masih dapat dicapai karena ekonomi Vietnam telah tumbuh lebih dari 6,5% dan pulih dengan cepat sejak pandemi Covid-19.

Dalam upaya mencapai tujuan Rencana Pembangunan Sosial Ekonomi 2024 dan Rencana Restrukturisasi Ekonomi periode 2021-2025, Pemerintah memprioritaskan pengelolaan ekonomi pada penciptaan sinergi dan momentum yang kuat melalui implementasi resolusi Partai dan Majelis Nasional yang sinkron dan efektif, terutama pada 3 terobosan strategis, 6 tugas utama, dan 12 kelompok solusi utama. Pemerintah memprioritaskan dan secara aktif mendorong pertumbuhan yang berkaitan dengan konsolidasi dan pemeliharaan stabilitas makroekonomi, pengendalian inflasi, dan memastikan keseimbangan utama perekonomian.

Untuk mencapai tujuan menjadi negara industri modern, dengan fokus membangun ekonomi digital, pada masa mendatang, isu-isu yang perlu terus difokuskan adalah:

Terus menjalankan kebijakan moneter secara proaktif, fleksibel, cepat, dan efektif. Terus menerapkan kebijakan pembebasan dan pengurangan pajak, pengurangan biaya dan pungutan, serta penurunan suku bunga kredit. Fokuskan kredit pada pendorong pertumbuhan (investasi, konsumsi, ekspor) dan sektor-sektor prioritas. Upayakan pertumbuhan kredit lebih dari 15% pada tahun 2024 dan tingkat penyaluran investasi publik lebih dari 95% dari rencana; tingkatkan pendapatan APBN sekitar 5% dibandingkan tahun 2023; pangkas setidaknya 10% biaya kepatuhan prosedur administrasi dan regulasi bisnis. Terbitkan kebijakan yang tepat dan efektif terkait pajak minimum global secara tepat waktu. Pada saat yang sama, kendalikan defisit anggaran, utang publik, utang pemerintah, utang luar negeri nasional, dan kewajiban pembayaran utang langsung Pemerintah secara ketat dalam batas yang diizinkan oleh Majelis Nasional.

Berfokus pada pengembangan pasar domestik yang kuat bersamaan dengan perluasan dan diversifikasi pasar internasional, pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang telah ditandatangani secara efektif, mendorong negosiasi dan penandatanganan FTA baru; mendukung bisnis untuk meningkatkan kapasitas dan berpartisipasi dalam rantai pasokan global; memulihkan dan mengembangkan berbagai jenis pasar untuk obligasi korporasi, hak penggunaan tanah, real estat, tenaga kerja, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Perspektif proyek Bandara Long Thanh, Dong Nam. (Sumber: ACV)

Mempromosikan pembangunan dan pengembangan sistem infrastruktur strategis yang sinkron dan modern, terutama sistem jalan raya, peningkatan bandara, pelabuhan, infrastruktur perkotaan dan antarwilayah...

Secara efektif dan substansial merestrukturisasi ekonomi terkait dengan inovasi model pertumbuhan, meningkatkan daya saing dan kapasitas endogen ekonomi; mengembangkan ekonomi digital (menurut Google, ekonomi digital Vietnam diperkirakan mencapai 45 miliar USD pada tahun 2025 dibandingkan dengan 30 miliar USD pada tahun 2023), ekonomi hijau, ekonomi sirkular, e-commerce, industri dan bidang yang sedang berkembang; memulihkan dan mengembangkan industri secara kuat, terutama pemrosesan, manufaktur, dan produksi chip semikonduktor.

Perlu terus ditingkatkan disiplin dan ketertiban dengan mengedepankan sikap proaktif, luwes, kreatif, berani berpikir, berani berbuat, berani bertanggung jawab sebagai aparatur negara di segala tingkatan, menempatkan rakyat dan dunia usaha sebagai pusat, pelaku, penggerak dan tujuan pembangunan; menciptakan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, aman, dan setara bagi perkembangan dunia usaha dan memberikan kontribusi bagi kepentingan bersama negara, daerah, rakyat, dan dunia usaha.

Sinyal positif perekonomian negara kita tidak saja membuat seluruh Partai, rakyat dan tentara kita merasa terpacu dalam melaksanakan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai, tetapi juga membuat argumen-argumen yang diputarbalikan dari kekuatan-kekuatan musuh tampak tidak pada tempatnya dan tidak berhasil.

Sumber: https://baoquocte.vn/giu-vung-tang-truong-kinh-te-gan-voi-an-sinh-xa-hoi-292637.html