
Foto ilustrasi.
Pada kuartal ketiga tahun ini, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat sebesar 3,74%, dengan ekspor pertanian menunjukkan banyak tanda positif.
Setelah lebih dari dua tahun melalui serangkaian negosiasi dan puluhan analisis risiko hama, jeruk bali Vietnam resmi diekspor ke Australia, bukan dengan harga murah melainkan dengan mengatasi hambatan teknis yang ketat. Pembukaan pasar pada bulan-bulan terakhir tahun ini telah meningkatkan daya tarik ekspor pertanian.
Berbeda dengan jeruk bali di AS dan Eropa, jeruk bali Vietnam memiliki rasa manis yang menyenangkan bagi konsumen, sehingga dapat diekspor ke berbagai pasar. Dalam 9 bulan pertama tahun ini, meskipun terus-menerus terdampak oleh hambatan tarif dan teknis dari pasar impor utama, omzet ekspor pertanian mencapai lebih dari 52 miliar dolar AS, meningkat lebih dari 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kuartal ketiga menandai kembalinya industri buah dan sayur dengan pendapatan 6,22 miliar dolar AS berkat kembalinya durian ke pasar ekspor. Target 8 miliar dolar AS untuk industri ini hampir tercapai.
Peluang ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih terbuka untuk mencapai target 65 miliar dolar AS. Namun, tren proteksionisme perdagangan menyebar secara global, menyebabkan barang-barang Vietnam menghadapi langkah-langkah pertahanan yang semakin kompleks. Produk pertanian pun tak terkecuali.
Bapak Luong Hoang Thai, Direktur Departemen Pertahanan Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, mengatakan: "Kita perlu melakukan persiapan internal yang matang, bekerja sama dengan pelaku usaha di industri ini. Manfaatkan sumber daya konsultasi yang tersedia. Instansi pemerintah juga senantiasa mendampingi pelaku usaha, membangun proyek untuk mendukung ekspansi pasar, membantu pelaku usaha merespons fluktuasi dengan cepat."
Konteks internasional di bulan-bulan terakhir tahun ini masih rumit akibat ketegangan geopolitik di banyak kawasan, terutama di wilayah penghasil energi dan bahan bakar, yang memengaruhi biaya input ekonomi Vietnam dan sektor pertanian. Di saat yang sama, bencana alam seperti badai, banjir, dan penyakit ternak berisiko mewabah. Tantangan-tantangan ini perlu diidentifikasi untuk mempertahankan pertumbuhan.
Sumber: https://vtv.vn/xuat-khau-nong-san-vung-buoc-chinh-phuc-muc-tieu-65-ty-usd-100251013151921301.htm
Komentar (0)