
Dokumen tersebut menyatakan bahwa pada tanggal 7 Juli 2025, Menteri Perindustrian dan Perdagangan menerbitkan Surat Edaran No. 44/2025/TT-BCT yang menetapkan Ketentuan Asal Barang dalam Perjanjian Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru, yang berlaku mulai tanggal 22 Agustus 2025.
Bahasa Indonesia: Sesuai dengan pengumuman Sekretariat ASEAN dan Pasal 36 Surat Edaran No. 44/2025/TT-BCT tersebut di atas, menindaklanjuti Surat Pemberitahuan Resmi No. 957/XNK-XXHH tanggal 15 Agustus 2025, Departemen Impor-Ekspor mengumumkan sebagai berikut: Mulai tanggal 12 Oktober 2025 hingga pengumuman terbaru dari Departemen Impor-Ekspor, badan dan organisasi yang menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA) dan otoritas bea cukai diminta untuk terus menerapkan Surat Edaran yang dinyatakan dalam Poin a, b, c, Klausul 2, Pasal 36 Surat Edaran No. 44/2025/TT-BCT untuk barang yang diekspor dan diimpor dengan Negara Anggota yang Protokol 2-nya belum berlaku: Kamboja, Indonesia, Filipina.
Selain itu, Surat Edaran No. 44/2025/TT-BCT berlaku untuk barang ekspor dan impor dengan negara anggota tempat Protokol 2 mulai berlaku: Australia, Selandia Baru, Brunei, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/huong-dan-thuc-hien-quy-tac-xuat-xu-trong-hiep-dinh-asean-australia-new-zealand-20251013210810888.htm
Komentar (0)