Pada tanggal 1 Oktober, Google mengumumkan bahwa mereka mengintegrasikan asisten kecerdasan buatan (AI) Gemini ke dalam perangkat rumah pintar milik perusahaan, yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikannya menggunakan bahasa alami.
Dalam postingan daring, Google menyatakan bahwa fitur Gemini for Home yang baru akan menggantikan asisten virtual Google Assistant, sistem sebelumnya yang digunakan untuk mengelola peralatan rumah tangga yang diproduksi oleh raksasa teknologi Amerika tersebut.
Fitur baru ini akan berlaku untuk semua layar, speaker, kamera, dan bel pintu Google yang terjual dalam 10 tahun terakhir. Perusahaan yakin bahwa permintaan akan perangkat ini akan meningkat berkat kemampuan untuk menerima perintah dalam bahasa alami dengan lebih mudah daripada menggunakan frasa tetap.
Google juga mengunggah video yang menggambarkan seorang pengguna meminta speaker pintar untuk mencari resep berdasarkan bahan-bahan yang tersedia, lalu meminta asisten AI untuk segera mengganti hidangan.
Gemini dapat mempertahankan konteks percakapan sehingga pengguna dapat mengobrol bolak-balik tanpa perlu mengulang informasi. Google juga berencana untuk mengintegrasikan Gemini ke dalam produk produsen perangkat pintar lainnya.
Banyak perusahaan teknologi besar lainnya yang berupaya memasukkan AI ke dalam produk rumah pintar.
Pada tanggal 30 September, Amazon "meluncurkan" lini baru speaker pintar, Echo, yang dilengkapi dengan versi terbaru asisten virtual Alexa+, dengan janji memberikan pengalaman yang lebih lancar dan nyaman bagi pengguna.
OpenAI juga bekerja sama dengan mantan kepala desain Apple Jony Ive untuk meluncurkan perangkat baru, sementara pembuat iPhone tersebut dikatakan sedang mengerjakan layar pintar pada lengan robot yang dapat berputar dan mengubah posisi untuk melacak pengguna di sebuah ruangan.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/google-tich-hop-them-tro-ly-ai-gemini-vao-cac-thiet-bi-gia-dung-post1067542.vnp
Komentar (0)