![]() |
Pelatih De Zerbi menegaskan bahwa Greenwood perlu berusaha lebih keras. |
Pada 19 Oktober, Mason Greenwood mencetak 4 gol dalam kemenangan 6-2 Marseille atas Le Havre. Ia menjadi pemain pertama yang mencapai tonggak sejarah ini di Ligue 1 sejak 1991. Namun, alih-alih pujian penuh, pelatih Roberto De Zerbi tetap berterus terang dengan mengatakan bahwa murid Inggrisnya itu bisa bermain lebih baik.
"Memang benar Greenwood mencetak banyak gol dan selalu berlatih keras, tetapi dia masih bisa melangkah lebih jauh," ujar ahli strategi asal Italia itu setelah pertandingan. "Jika ingin menjadi pemain top, Greenwood harus bekerja keras bahkan saat tidak menguasai bola. Saya melihat Mbappe dan Dembele terus menekan tanpa henti. Greenwood juga perlu belajar hal itu."
Pertandingan di Velodrome menampilkan Greenwood dalam performa terbaiknya sejak pindah ke Prancis. Mantan striker Manchester United ini tidak hanya membantu Marseille meraih 3 poin dan naik ke puncak klasemen, tetapi juga mencetak sejarah dengan mencetak 4 gol dalam satu pertandingan. Legenda Jean-Pierre Papin adalah pemain terakhir yang melakukannya 34 tahun yang lalu.
Dengan poker tersebut, Greenwood juga menyamai rekor Glenn Hoddle sebagai pemain Inggris dengan gol terbanyak dalam sejarah Ligue 1 (27 gol). Dalam 10 pertandingan terakhir, ia telah mencetak 7 gol dan 4 assist di semua kompetisi.
Greenwood bergabung dengan Marseille dengan biaya 23,3 juta pound, setelah "Setan Merah" memutuskan untuk berpisah di bawah tekanan besar dari opini publik dan organisasi anti-kekerasan dalam rumah tangga.
Sumber: https://znews.vn/greenwood-bi-doi-gao-nuoc-lanh-post1595564.html
Komentar (0)