Setelah babak kualifikasi pada pagi hari tanggal 19 November, Piala Dunia 2026 telah menentukan 42 dari 48 tim yang berpartisipasi dalam festival sepak bola terbesar di dunia. Curacao, Tanjung Verde, Yordania, dan Uzbekistan semuanya meraih tiket bersejarah untuk pertama kalinya.
Namun, kegembiraan itu diiringi tanda tanya terkait kasus Iran dan Haiti. Kedua negara ini masuk dalam daftar larangan masuk penuh berdasarkan perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump pada bulan Juni.
Iran memuncaki babak kedua kualifikasi Asia dan tampil untuk ketujuh kalinya di Piala Dunia. Namun, AS menolak izin delegasinya untuk menghadiri pengundian pada 5 Desember. Haiti, yang mengamankan tiket setelah menang 2-0 atas Nikaragua pada pagi hari tanggal 19 November, juga termasuk di antara negara-negara yang dilarang masuk.
Namun, menurut peraturan FIFA, atlet yang berpartisipasi dalam acara olahraga internasional seperti Piala Dunia akan dikecualikan dari larangan tersebut, termasuk pelatih dan kerabatnya. Dengan demikian, masalah ini dapat diselesaikan dengan memuaskan.
Piala Dunia 2026 diperkirakan akan menjual lebih dari 6 juta tiket. Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan: "Amerika menyambut dunia . Ini akan menjadi Piala Dunia terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah."
Sumber: https://znews.vn/hai-doi-bong-dac-biet-nhat-o-world-cup-2026-post1604149.html






Komentar (0)