Pada tanggal 8 November, Tim Manajemen Pasar No. 5 dari Departemen Manajemen Pasar provinsi Hai Duong berkoordinasi dengan Tim 3 dari Departemen Kepolisian Ekonomi provinsi Hai Duong untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap dua rumah tangga yang menjual kosmetik dan produk kecantikan, menemukan dan menyita 2.626 produk kosmetik berbagai jenis dan 11.000 penjepit bulu mata yang tidak diketahui asal usulnya.
Akun Facebook Thuy Huong memposting penjualan barang selundupan dan didenda.
Oleh karena itu, akun-akun pribadi Facebook, Zalo, dan TikTok bernama "Thuy Huong" secara rutin mengunggah informasi yang menawarkan kosmetik dan aksesori kecantikan. Melalui pemeriksaan profesional, pihak berwenang menetapkan bahwa akun-akun tersebut dikelola dan diunggah langsung oleh Bapak Vu Van Thuy, pemilik Rumah Tangga Bisnis Vu Van Thuy (lahir tahun 1992, beralamat di wilayah perkotaan Ha Phuong, Kota Thanh Mien, Distrik Thanh Mien, Provinsi Hai Duong).
Pihak berwenang memusnahkan barang selundupan
Pihak berwenang melakukan inspeksi mendadak di fasilitas tersebut dan menemukan 2.304 tube alas bedak SVMI (kosmetik) dan 11.000 penjepit bulu mata (aksesori kecantikan) yang tidak diketahui asalnya, dengan total nilai lebih dari 45 juta VND. Perusahaan tersebut didenda 25,5 juta VND atas pelanggaran administratif dan dipaksa untuk memusnahkan semua barang tersebut.
Demikian pula, ketika memeriksa tempat usaha milik Tn. Tran Trong Phong (alamat 103/443 Dien Bien , Kecamatan Binh Han, Kota Hai Duong) yang secara rutin mengunggah barang dagangan melalui Facebook dan Zalo dengan nama "Phong Thin", pihak berwenang menemukan bahwa tempat usaha ini menjual 164 tube krim tangan 80 ml; 95 botol cairan pembersih kewanitaan merek INTIMATE 250 ml; 63 botol losion tubuh merek Vaseline 425 ml, barang-barang yang tidak diketahui asalnya, dengan total nilai 21,47 juta VND. Pihak berwenang membuat surat denda sebesar 17 juta VND dan memaksa pemusnahan semua barang yang melanggar.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hai-duong-xu-ly-gan-14-000-san-pham-my-pham-phu-kien-lam-dep-ar906389.html






Komentar (0)