Banyak warga Phu Quoc datang ke Pusat Kesehatan Kota Phu Quoc untuk melakukan tes dan mendonorkan darah demi menyelamatkan nyawa seorang ibu hamil M. - Foto: QT
Pada pagi hari tanggal 24 Maret, Pusat Medis Kota Phu Quoc mengatakan bahwa sekitar pukul 18:20 pada tanggal 23 Maret, unit menerima pasien wanita hamil HTM (39 tahun, dari Ca Mau , tinggal sementara di kecamatan Cua Duong, kota Phu Quoc) dalam keadaan mengantuk karena pendarahan.
Dokter di Pusat Medis Kota Phu Quoc memeriksa dan mendiagnosis syok hemoragik akibat plasenta previa dan perdarahan pada janin berusia 21 minggu (4,5 bulan). Setelah itu, dokter melakukan operasi darurat dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa sang ibu.
Akibat kehilangan darah yang berlebihan, ibu M. menderita gangguan pembekuan darah (berapa pun jumlah darah yang ditransfusikan, tetap saja keluar). Sementara itu, golongan darah ibu M. adalah O dan sulit menemukan pasangan yang cocok.
Setelah warga Phu Quoc datang untuk mendonorkan darah, dokter segera melakukan transfusi darah untuk menyelamatkan ibu hamil tersebut. Namun, ibu hamil M. masih dirawat di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis.
"Dokter terus melakukan transfusi darah dan mengarahkan pasien ke tingkat yang lebih tinggi untuk perawatan tepat waktu," kata seorang dokter di Pusat Medis Kota Phu Quoc.
Menurut informasi awal, sekitar pukul 10 malam tanggal 23 Maret, di komunitas Facebook Phu Quoc, ada postingan yang menyerukan donor darah golongan O untuk menyelamatkan seorang wanita hamil M. yang sedang menderita pendarahan.
Setelah itu, sekitar 400 - 500 orang yang tinggal dan bekerja di Phu Quoc pergi ke Pusat Medis Kota Phu Quoc untuk menjalani tes dan mendonorkan darah.
Di antara mereka, ada sekitar 10 orang dengan golongan darah yang sama, O, dan mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan ibu hamil M.
"Saat itu, pusat itu penuh sesak dengan orang-orang yang datang untuk tes dan donor darah. Semua orang ingin golongan darah mereka sama demi menyelamatkan ibu hamil M. Untungnya, ada 10 orang bergolongan darah O yang cocok dengan ibu hamil itu. Saya berharap kesehatan ibu hamil M. segera pulih," ujar Bapak D.QT, seorang warga Phu Quoc.
Diketahui bahwa ibu hamil M. telah memiliki empat anak dan menjalani dua kali operasi caesar. Suami ibu hamil tersebut sebelumnya telah kembali ke kampung halamannya untuk merawat ibunya yang sakit parah dan belum kembali ke Phu Quoc.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)