Selama lebih dari dua hari, ratusan truk gandeng pengangkut kalium dan batu bara terjebak di sepanjang Jalan Raya Nasional 12C, dekat Pelabuhan Internasional Lao-Viet (Zona Ekonomi Vung Ang, kota Ky Anh, Ha Tinh).
Kendaraan-kendaraan ini antri karena kapal-kapal tidak dapat berlabuh untuk mengambil barang akibat gelombang laut yang tinggi.

Truk traktor berjejer menunggu di Jalan Raya 12C (Foto: Van Nguyen).
Sementara itu, infrastruktur terminalnya sempit dan tidak tersedia cukup tempat parkir. Akibatnya, kendaraan terpaksa berhenti di Jalan Raya 12C atau di tempat parkir kosong di pintu masuk SPBU.
Yang perlu diperhatikan, pada rute ini banyak truk yang mengangkut serpihan kayu, bensin, dan kendaraan lain yang melintas dalam cuaca dingin dan hujan, sehingga menimbulkan risiko keselamatan.

Kendaraan diparkir di tempat kosong dekat pom bensin (Foto: Van Nguyen).
Menurut Bapak Pham Quoc Luong, Wakil Direktur Perusahaan Saham Gabungan Pelabuhan Internasional Laos-Viet, pengaruh udara dingin menyebabkan wilayah laut Ha Tinh mengalami angin berkekuatan 6, berhembus hingga 7-8, dan laut berombak besar.
Kapal tersebut tidak dapat berlabuh, menyebabkan serangkaian truk gandeng, yang sebagian besar mengangkut barang transit dari Laos ke China dan Korea Selatan, tidak dapat membongkar muatan.

Laut yang ganas menghalangi kapal transit untuk berlabuh (Foto: Van Nguyen).
Perusahaan telah mendorong dan berbagi informasi dengan para pengirim dan pengemudi. Ketika cuaca mendukung dan kapal tiba dengan selamat di pelabuhan, unit akan mengerahkan tenaga dan sarana untuk membersihkan barang secepat mungkin.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)