Perjalanan yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 22 Juni tersebut bertolak dari Hanoi melalui Paris, Brussels, dan Amsterdam, dalam rangka menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Amsterdam atas tindakan mulia mereka dalam gerakan “Amsterdam Helpt Hanoi” (1973–1975), saat rakyat Belanda meminta sumbangan untuk membantu rakyat Hanoi mengatasi dampak perang, membangun kembali kota tersebut, dan secara langsung berkontribusi pada pembangunan sekolah bernama Hanoi – Amsterdam.
“Dari hati ke hati” bukan sekadar perjalanan kembali ke sumbernya, tetapi juga kesempatan untuk membangkitkan kenangan sejarah, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, dan membina hubungan kerja sama antara Vietnam dan Belanda, serta antargenerasi masyarakat Vietnam di seluruh dunia.

Ini juga merupakan bagian dari serangkaian kegiatan merayakan ulang tahun ke-25 Asosiasi Mahasiswa Hanoi - Amsterdam (HAO) dan merupakan dasar bagi proyek kerja sama pendidikan dan budaya di masa mendatang.
Kegiatan utama di Amsterdam pada 19-21 Juni telah terlaksana dengan sukses, terutama pertemuan resmi dan ucapan terima kasih dengan Dewan Kota Amsterdam di Balai Kota, dengan partisipasi Bapak Kune Burgers - Ketua Dewan Kota Amsterdam, Bapak Ngo Huong Nam - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Belanda, Bapak Mai Thanh Ha, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hanoi - Amsterdam, serta para delegasi dan saksi sejarah seperti Bapak Chris de Vries - yang berpartisipasi dalam gerakan "Amsterdam Helpt Hanoi".
Pertemuan ini menegaskan hubungan yang kuat dan rasa hormat generasi muda terhadap sejarah, serta berkontribusi dalam mempromosikan hubungan Vietnam - Belanda.
Selama perjalanan, delegasi bertemu dan bekerja sama dengan Duta Besar Ngo Huong Nam di Kedutaan Besar Vietnam di Belanda pada 19 Juni, mempersembahkan karya seni Vun Art yang terbuat dari kain sutra buatan tangan sebagai hadiah spiritual dari Vietnam kepada pemerintah dan masyarakat Amsterdam, serta mempersembahkan rak buku Vietnam kepada perpustakaan OBA di pusat kota Amsterdam pada 20 Juni. Kegiatan pertukaran budaya dan donasi buku-buku sejarah, budaya, dan anak-anak Vietnam kepada Perpustakaan Umum OBA memperkenalkan citra Vietnam yang dekat dan manusiawi kepada teman-teman internasional.

Pada 21 Juni, di Lapangan Dam—tempat protes pro-Vietnam berlangsung lebih dari 50 tahun yang lalu—delegasi mengadakan upacara peringatan, berbagi emosi, dan berfoto kenang-kenangan di samping spanduk bersejarah "Amsterdam Helpt Hanoi". Prosesi simbol Ams40 di Lapangan Dam dan Gala Dinner yang meriah yang dihadiri hampir 100 anggota Ams dari 16 negara di seluruh dunia yang diadakan di pusat kota Amsterdam pada 21 Juni mengakhiri perjalanan dalam suasana yang emosional dan kohesif, dengan berbagi, penandatanganan bendera, dan komitmen untuk melanjutkan misi generasi sebelumnya.
Perjalanan delegasi Amser selama 9 hari, 8 malam melalui Prancis, Belgia hingga Belanda bukan sekadar perjalanan untuk mencari akar tetapi juga bukti nyata persahabatan abadi antara kedua negara dan semangat keterhubungan komunitas Vietnam global.
Sumber: https://nhandan.vn/hanh-trinh-hanoi-amsterdam-tu-trai-tim-toi-trai-tim-ky-niem-40-nam-thanh-lap-truong-ha-noi-amsterdam-post889752.html






Komentar (0)