Mengungkap rencana pembersihan personel di Kementerian Pertahanan Ukraina; Kiev menerima sejumlah tank yang 'dinonaktifkan'

“ Menteri Umerov berencana memecat hampir semua wakilnya karena kinerja yang buruk ,” tulis RBC-Ukraina di saluran Telegramnya.

Selain itu, sumber RBC-Ukraina juga mengonfirmasi rumor tentang pemecatan pejabat senior intelijen Ukraina.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov. Foto: Reuters

Surat kabar Ukraina, Babel, mengutip sumber yang mengatakan bahwa Menteri Umerov telah memecat dua pejabat senior intelijen Ukraina, Viktor Zaitsev dan Igor Ostapenko. Sementara itu, Direktur Badan Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR), Kirill Budanov, tidak disebutkan terlibat dalam rencana pembersihan personel Menteri Umerov.

Namun, kantor berita Ukraina, Strana, mengungkapkan bahwa Presiden Zelensky ingin mengganti Menteri Umerov dan Direktur GUR Budanov. Sekitar 2 minggu yang lalu, Zelensky memecat separuh menteri di Ukraina.

" Ada ketegangan serius antara Budanov dan Kepala Administrasi Kepresidenan, Andrey Yermak. Sementara itu, Menteri Umerov tidak disukai media Barat ," ungkap sumber Strana.

Ukraina menerima sejumlah tank 'yang dinonaktifkan' dari Australia

Media Australia melaporkan bahwa negara tersebut sedang mempertimbangkan untuk mentransfer sejumlah tank M1A1 Abrams yang telah dinonaktifkan ke Ukraina.

Menurut Sydney Morning Herald, pemerintah Australia dan AS sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirim tank Abrams ke Ukraina.

“ Ukraina mungkin akan segera menerima tank Abrams, dengan pemerintah Australia dan AS mempertimbangkan untuk menyerahkannya kepada pasukan Kiev ,” tulis Sydney Morning Herald.

Diketahui bahwa proses pemindahan tank M1A1 Abrams dari Australia ke Ukraina melibatkan banyak langkah. Proses ini dimulai dengan koordinasi yang komprehensif antara pemerintah Australia dan AS, karena tank-tank ini diproduksi dan menggunakan teknologi Amerika.

Oleh karena itu, Canberra harus mendapatkan persetujuan dari Washington sebelum mengirimkannya ke negara lain. Jika disetujui, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan masalah pengangkutan tank ke Ukraina.

Tank-tank yang dinonaktifkan dapat dimodernisasi sebelum pengiriman, termasuk modifikasi teknis atau modifikasi lainnya agar sesuai dengan kebutuhan medan perang Ukraina. Selain itu, tentara Ukraina perlu menjalani pelatihan untuk mengoperasikan tank-tank ini.

Menurut Australia, tank-tank tersebut terdiri dari 59 unit M1A1 Abrams yang dibeli dari AS pada tahun 2004 seharga 340 juta dolar AS dan akan dinonaktifkan pada Juli 2024. Kendaraan tempur ini akan digantikan oleh versi perbaikan M1A2 SEPv3 Abrams.

Ukraina belum mengomentari informasi di atas.

Sumber: https://congthuong.vn/he-lo-ke-hoach-thanh-loc-nhan-su-o-bo-quoc-phong-ukraine-kiev-nhan-lo-xe-tang-ngung-hoat-dong-347385.html