Pelatih Mourinho tiba-tiba dituduh melakukan pengaturan pertandingan

(Dan Tri) - Komentator terkenal Turki, Sinan Engin, tiba-tiba menuduh pelatih Mourinho melakukan pengaturan pertandingan.

Setelah meninggalkan Fenerbahce, Pelatih Mourinho mengambil alih posisi pelatih kepala di Benfica. Patut disebutkan bahwa Benfica adalah tim yang menyingkirkan Fenerbahce dari Liga Champions, yang menyebabkan sang "Special One" dipecat oleh klub Turki tersebut.

Pelatih Mourinho dituduh sengaja mengatur agar Benfica mengalahkan Fenerbahce (Foto: Getty).

Hal ini menyebabkan Mourinho menghadapi tuduhan yang mengejutkan. Komentator Turki, Sinan Engin, mengklaim bahwa pelatih asal Portugal itu telah berencana untuk pergi lebih awal, bahkan bertemu dengan pengacara Benfica sebelum pertandingan melawan Fenerbahce. Oleh karena itu, ia "sengaja" kalah dari Benfica.

Berbicara di program Deep Football di Beyaz TV, Engin mengatakan: “Pelatih Mourinho bertemu dengan pengacara Benfica di sebuah hotel, tepat sebelum pertandingan antara Benfica dan Fenerbahçe. Mereka mengadakan sesi konsultasi di sana, bahkan memesan kamar lain. Rencana untuk berpisah dengan Fenerbahçe sudah dipersiapkan oleh Mourinho. Jika mereka mau, Benfica bisa mengonfirmasinya.”

Komentator Engin mengatakan bahwa kekalahan Fenerbahce dan Benfica menunjukkan banyak tanda yang tidak biasa. Ia mendesak FIFA dan UEFA untuk menyelidiki: "UEFA dan FIFA harus menyelidiki ini! Mourinho berkompromi untuk pergi dan sengaja membiarkan Fenerbahce tersingkir. Ia bahkan dengan sinis berkata: "Apa yang kalian lakukan di Liga Champions?"

Pelatih Mourinho baru saja mengambil alih posisi kepelatihan di Benfica setelah dipecat oleh Fenerbahce (Foto: Getty).

Tak berhenti di situ, Tn. Engin juga secara terbuka mengkritik Pelatih Mourinho dengan keras: "Jika dia mau, Pelatih Mourinho bisa bertemu Rui Costa dan memengaruhi apakah Kerem Akturkoglu akan bermain atau tidak, karena dia punya pengaruh seperti itu.

Namun, dia memilih untuk diam dan menerima uang itu. Itu tindakan yang tercela. Saya akan memberi tahu seluruh Turki siapa dia sebenarnya. Para penggemar Fenerbahce marah ketika kami mengkritiknya, tetapi kalian tidak berani menentangnya.

Saat ini, baik pelatih Mourinho, Fenerbahce, maupun Benfica belum menanggapi tuduhan di atas. Pelatih kelahiran 1963 ini memimpin Benfica dalam dua pertandingan (keduanya di kejuaraan nasional Portugal). Di sana, klub menang melawan AVS dan imbang melawan Rio Ave.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-mourinho-bat-ngo-bi-cao-buoc-dan-xep-ty-so-20250924200353731.htm