
Asisten Salyan Khadgi dari tim Nepal - Foto: QUANG THINH
Setelah kekalahan Nepal 0-1 atas Vietnam di Stadion Thong Nhat pada malam 14 Oktober, asisten Salyan Khadgi-lah yang diwawancarai, bukan pelatih kepala Matt Ross.
Bapak Matt Ross juga tidak dapat hadir di ruang kepelatihan untuk mengarahkan para pemain Nepal. Alasan yang diberikan oleh panitia penyelenggara adalah pelatih Australia tersebut menerima 2 kartu kuning dan dilarang berpartisipasi.
Asisten pelatih Salyan Khadgi mengatakan: "Taktik dan semangat juang Nepal hari ini semuanya dipersiapkan oleh pelatih kepala untuk para pemain. Mereka bermain dengan gigih, sehingga menyulitkan Vietnam."
Seperti yang Anda lihat, pertandingan berlangsung setelah hujan deras. Hujan deras ini sangat memengaruhi kedua tim. Tim Vietnam memang bermain bagus, tetapi kami bermain dengan sepenuh hati.
"Awalnya kami mempertahankan ruang di belakang para pemain bertahan. Namun, gol bunuh diri memaksa seluruh tim untuk berubah dan memainkan permainan ofensif," analisis Khadgi.
Menilai babak penyisihan grup, asisten Matt Ross berkata: "Vietnam adalah tim yang layak dan memiliki banyak peluang untuk lolos ke Piala Asia 2027. FIFA belum membuat keputusan akhir, semuanya bisa saja berubah, tetapi jika menggunakan pemain yang tidak memenuhi syarat, mereka bisa tersingkir."
Bapak Salyan Khadgi juga mengatakan bahwa jika tim bermain di kandang sendiri di Nepal, mereka akan memiliki semangat yang lebih baik. "Jika demikian, kami akan bermain dengan jelas dan menyerang," ujarnya.
Dengan demikian, tim Nepal masih berada di dasar klasemen Grup F tanpa poin. Tim Vietnam menang 1-0 berkat gol bunuh diri Suman Shretha pada menit ke-5.
Pelatih Kim Sang Sik dan timnya masih berada di peringkat kedua klasemen dengan 9 poin, tertinggal 3 poin dari Malaysia.
Sumber: https://tuoitre.vn/hlv-nepal-khong-duoc-du-hop-bao-tro-ly-noi-tuyen-viet-nam-xung-dang-hon-malaysia-20251014225852466.htm
Komentar (0)