Tim bola voli wanita Vietnam baru saja menyuguhkan pertandingan yang sangat menegangkan antara Tran Thi Thanh Thuy dan rekan-rekannya melawan Korea, yang bersaing untuk memperebutkan posisi teratas di Grup C dalam ajang bola voli wanita ASIAD ke-19.
Pelatih Nguyen Tuan Kiet membuat keputusan mengejutkan yang membawa kemenangan bagi tim voli putri Vietnam.
Kelemahan pertahanan, terutama langkah pertama dan blok tim Vietnam, dimanfaatkan dengan baik oleh lawan dan mereka menang berturut-turut di gim 1 dan gim 2. Dalam situasi "menyerang dan bertahan", menjelang akhir gim 3, pelatih Nguyen Tuan Kiet membuat keputusan berani dengan menurunkan setter Kim Thoa ke lapangan untuk menggantikan blocker tengah guna mendukung barisan belakang. Memainkan dua setter di lapangan secara bersamaan, Lam Oanh tetap memainkan peran konstruktif sementara Kim Thoa mendukung pertahanan, membawa keberhasilan bagi tim voli Vietnam dengan memperkecil skor menjadi 1-2.
Tran Thi Thanh Thuy (baju biru) mencetak 24 poin untuk tim Vietnam melawan Korea.
Di momen krusial gim keempat, pelatih Nguyen Tuan Kiet menurunkan "pemain muda Kim Thoa" ke lapangan. Penampilan pemain muda dari tim Binh Dien Long An ini terus membantu tim Vietnam memperbaiki pertahanan sekaligus mengejutkan lawan , sehingga tim voli putri Vietnam berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Kim Thoa (14) merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya
Pelatih Nguyen Tuan Kiet layak disebut sebagai jenius bola voli putri Vietnam saat menurunkan Kim Thoa di game penentuan 5. Berkat kegemilangan Tran Thi Thanh Thuy, Bich Thuy, Kieu Trinh, Tu Linh, Lam Oanh, Nguyen Thi Trinh, Khanh Dang , tim bola voli putri Vietnam berhasil meraih kemenangan gemilang atas Korea dengan skor 3-2.
Tim voli putri Vietnam bersorak kegirangan setelah mengalahkan Korea
Hasil ini mengulang pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Asia di Thailand baru-baru ini, ketika tim Vietnam menang 3-2 atas Korea dan langsung melaju ke semifinal. Kali ini, dengan posisi puncak Grup C, Pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya juga memiliki keuntungan untuk memperebutkan dua tempat di semifinal jika hasil kemenangan melawan Korea tetap bertahan di babak kedua.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)