Duc Chien ditunjuk sebagai eksekutor penalti setelah bek tengah The Cong Viettel , Bui Tien Dung, menjatuhkan Gustavo pada menit ke-37. Pada menit ke-11, gelandang Klub Binh Binh tersebut tidak menyia-nyiakan peluang emas dan membuka skor bagi tim tuan rumah.
Setelah mencetak gol melawan mantan timnya, Duc Chien melakukan selebrasi liar—sesuatu yang jarang terlihat di dunia sepak bola. Banyak orang mengira pemain Ninh Binh itu ingin "pamer" kepada The Cong Viettel ketika kedua tim terlibat skandal transfer di awal musim.

Saya sangat senang dan bersemangat mencetak gol untuk tim saya. Bagi saya, merayakan hari ini adalah rasa hormat terbesar saya untuk kedua tim.
Masa lalu tak bisa diubah. Kita tak bisa memprediksi masa depan. Saat ini saya pemain Ninh Binh. Saya menikmatinya. Saya mencetak gol dan saya senang karenanya," kata Duc Chien.


Mengenai Ninh Binh yang hanya meraih 1 poin meskipun sempat unggul dan memiliki satu pemain tambahan di babak pertama, Duc Chien menjelaskan: "Kami kewalahan oleh semangat para pemain Cong Viettel. Ketika Ninh Binh mencetak gol lebih awal dan memiliki satu pemain tambahan, mereka justru melakukan kesalahan. Tim mundur lebih dalam dan memberikan ruang bagi lawan. Sebenarnya, Cong Viettel masih merupakan tim yang sangat kuat."
Bagi saya, sepak bola itu menang dan kalah. Kita tidak bisa memprediksi apa pun. Ninh Binh masuk ke dunia ini sebagai pemain pemula, bukan tim papan atas. Jadi, berbagi poin dengan tim kuat seperti The Cong Viettel tidak terlalu buruk," pungkas Duc Chien.
Sumber: https://vietnamnet.vn/duc-chien-noi-gi-ve-man-an-mung-cuong-nhet-truoc-doi-bong-cu-2448559.html
Komentar (0)