Pada sore hari tanggal 26 Januari, Pelatih Shin Tae-yong resmi berpamitan dengan Indonesia. Pelatih dan asisten tim Korea-nya kembali ke tanah air setelah proses likuidasi kontrak. Tuan Shin dapat menerima kompensasi hingga 3,6 juta dolar AS dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk sisa 2,5 tahun kontraknya.
Mantan bintang sepak bola Korea itu tiba-tiba dipecat setelah Piala AFF 2024. Tim Indonesia bermain buruk dan tersingkir dari babak penyisihan grup Kejuaraan Asia Tenggara. Pelatih Shin Tae-yong dan timnya kalah dari Vietnam, Filipina, imbang dengan Laos, dan kalah dari Myanmar. Hasil ini membuat banyak penggemar Indonesia marah, dan para petinggi timnas Indonesia tidak puas meskipun mereka membawa skuad muda.
Pelatih Shin Tae-yong memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan presiden Erick Thohir.
Di bandara, pelatih Shin Tae-yong mengucapkan selamat tinggal: " Halo semuanya, saya Shin Tae-yong. Setelah 5 tahun, saya akan meninggalkan Indonesia dan kembali ke Korea. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar Indonesia, serta seluruh rakyat Indonesia. Saya pergi dengan rasa penyesalan, tetapi saya tetap mencintai Indonesia. Saya berharap tim Indonesia akan meraih banyak prestasi di masa depan, terutama tiket ke Piala Dunia 2026."
Sementara itu, mantan dokter tim Vietnam, Choi Ju-yong, berharap Indonesia dapat terus meraih lebih banyak kemenangan dan memenuhi harapan para penggemar. Choi tampak emosional dan mengatakan bahwa sulit untuk mengucapkan selamat tinggal tanpa rencana sebelumnya.
Prestasi gemilang Pelatih Shin Tae-yong selama bertugas di Indonesia adalah medali emas sepak bola putra di SEA Games ke-32 dan kemenangan atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, timnas U-23 Indonesia mencapai semifinal Piala AFC U-23 2024.
Pelatih Shin Tae-yong sering mengeluh dan punya banyak alasan atas hasil pertandingan tim Indonesia yang kurang memuaskan. Presiden Erick Thohir sendiri pernah bersuara meminta pelatih Korea itu untuk berhenti mengeluh karena berpartisipasi di Piala AFF berarti menerima kesulitan. Setiap tim punya masalah, tetapi hanya pelatih Shin Tae-yong yang terus bicara.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hlv-shin-tae-yong-nhan-du-tien-den-bu-chuc-indonesia-du-world-cup-ar922820.html






Komentar (0)