Pelatih Ricardo Gareca meninggalkan tim Cile setelah penampilan mengecewakan melawan Bolivia. |
Presiden Asosiasi Sepak Bola Chili (ANFP) Pablo Milad mengonfirmasi bahwa "perjalanan bersama Ricardo telah berakhir" setelah tim hanya meraih 10 poin dari 16 pertandingan, dan finis di posisi juru kunci grup. Kekalahan kandang dari Bolivia memupus harapan lolos ke Piala Dunia.
Gareca sendiri mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers pascapertandingan di El Alto. Pelatih asal Argentina itu mengatakan ia telah berbicara dengan pejabat Cile mengenai keputusannya dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan tim kepadanya.
Pelatih berusia 67 tahun ini telah memimpin Chili dalam 13 pertandingan sejak menjabat pada awal 2024, termasuk Copa America dan kualifikasi Piala Dunia, tetapi hanya menang sekali, melawan Venezuela. Tim Chili telah kalah delapan kali dan seri empat kali selama periode tersebut.
Chili sebelumnya absen di Piala Dunia 2018 dan 2022. Penampilan terakhir mereka adalah di Brasil pada tahun 2014. Mereka mencapai babak 16 besar pada tahun 2014, tetapi sejak itu tidak lagi menjadi favorit sebagai tim besar Amerika Selatan.
Setelah Alexis Sanchez dan Arturo Vidal, Chili tidak memiliki penerus yang baik. Sanchez sendiri berusia 36 tahun dan tidak mampu memikul tanggung jawab tim.
Sumber: https://znews.vn/hlv-tuyen-chile-tu-chuc-sau-tham-hoa-post1559919.html
Komentar (0)