Kontes ini diikuti oleh lebih dari 500 kontestan, hampir 200 guru dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia . Tim Vietnam beranggotakan 32 kontestan.
Para kandidat berkompetisi dalam dua kategori: Tahap Kunci II (kelas 5-6) dan Tahap Kunci III (kelas 7-8). Setiap siswa mengikuti dua babak wajib: babak individu dan babak tim. Soal-soal ujian dipilih dari proposal yang diajukan oleh panel ahli dari negara-negara peserta.

Babak individu terdiri dari dua bagian: EMIC dengan tes 15 pertanyaan, total maksimum 150 poin, dan waktu tes 90 menit; IWYMIC dengan tes 15 pertanyaan, total maksimum 120 poin, dan waktu tes 120 menit.
Babak tim terdiri dari 4 kontestan dalam satu tim yang memecahkan 10 soal dalam 70 menit, dalam bentuk koordinasi kelompok yang ketat. Total skor maksimum adalah 400 poin.
Ibu Le Thi Bich Thuan, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Da Nang, mengatakan bahwa Kompetisi Matematika Internasional bukan hanya ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat, kemampuan, dan minat mereka terhadap matematika, tetapi juga kesempatan untuk bertukar pikiran, belajar, memperluas wawasan, dan membina persahabatan internasional. “Saya berharap para siswa akan berkompetisi dengan semangat kejujuran, solidaritas, dan kreativitas; saling belajar dan menyebarkan minat mereka terhadap matematika,” ujarnya.
Selama kompetisi, delegasi kandidat dan guru akan mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di kota tersebut dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Ini merupakan kesempatan bagi Da Nang dan Vietnam secara umum untuk mempromosikan citranya kepada rekan-rekan internasional.

Siswa Vietnam menang besar dengan 6 medali di Olimpiade Matematika Internasional

TOFAS GLOBAL MATH 2025: 400 siswa Vietnam berkompetisi dengan standar internasional

Bertujuan untuk membawa Matematika Vietnam ke dalam kelompok terkemuka dunia
Sumber: https://tienphong.vn/super-toan-students-from-the-gioi-hoi-tu-o-da-nang-tranh-tai-post1769667.tpo
Komentar (0)