Milan van Ewijk kecewa ketika timnya kalah menyakitkan. |
Pada dini hari tanggal 10 Mei, meskipun bermain di kandang sendiri, Coventry City membuat kekecewaan besar ketika mereka dikalahkan oleh Sunderland dengan skor 1-2. Gol penentu pertandingan tersebut berasal dari kesalahan fatal bek Coventry, Milan van Ewijk.
Pada menit ke-88, saat skor imbang 1-1, Van Ewijk memberikan umpan yang kurang hati-hati kepada Mayenda. Striker Sunderland itu dengan mudah melewati kiper Coventry dan dengan tenang memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Mayenda menjadi pahlawan Sunderland di leg pertama semifinal, sementara Van Ewijk tak kuasa menahan haru setelah momen penentu tersebut. Sang bek menangis seusai peluit akhir, dan harus dihibur oleh rekan-rekan setimnya untuk meninggalkan lapangan.
Kekalahan ini menempatkan pelatih Frank Lampard dan para pemainnya dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan menjelang leg kedua melawan Sunderland pekan depan. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Coventry kesulitan saat Sunderland mengambil inisiatif untuk bermain bertahan.
Tim asuhan Lampard bahkan sempat kebobolan gol pertama di menit ke-68, tetapi berhasil menyamakan kedudukan hanya 2 menit kemudian. Namun, kesalahan Van Ewijk di akhir pertandingan membuat Coventry harus menerima hasil pahit.
Sumber: https://znews.vn/hoc-tro-cua-lampard-khoc-khi-mac-sai-lam-post1552240.html
Komentar (0)