(QNO) - Dewan Direksi Bank Kebijakan Sosial (CSXH) distrik Que Son baru-baru ini mengadakan rapat untuk mengevaluasi hasil kegiatan kredit kebijakan pada tahun 2023 dan menyebarkan tugas untuk tahun 2024.

Menurut laporan Kantor Transaksi Bank Kebijakan Sosial Distrik, total modal per 31 Desember 2023 mencapai hampir 592 miliar VND, dengan total kredit polis yang belum dilunasi mencapai lebih dari 514 miliar VND (meningkat lebih dari 58 miliar VND dibandingkan tahun 2022) dan terdapat 9.196 nasabah yang masih memiliki utang. Total utang yang telah jatuh tempo dan utang yang dibekukan di seluruh distrik mencapai 724 juta VND (mewakili 0,14% dari total utang yang belum dilunasi), sehingga kualitas kredit polis di seluruh distrik tergolong baik.
Bapak Nguyen Van Thang - Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Que Son, Kepala Dewan Direksi Bank Kebijakan Sosial Distrik, mengatakan bahwa pada tahun 2023, bank kebijakan segera memenuhi kebutuhan modal rumah tangga miskin dan rumah tangga kebijakan dalam produksi dan bisnis, dan secara efektif melaksanakan program kredit preferensial sesuai dengan Resolusi No. 11 Pemerintah .
Modal kredit kebijakan telah berkontribusi membantu lebih dari 3.000 rumah tangga miskin, rumah tangga hampir miskin, dan rumah tangga yang baru saja keluar dari kemiskinan meminjam modal; menciptakan lapangan kerja bagi 1.475 pekerja, termasuk 25 pekerja yang bekerja di luar negeri untuk jangka waktu terbatas. Membantu 361 mahasiswa dengan kondisi sulit meminjam modal untuk studi mereka; membangun dan merenovasi lebih dari 3.584 fasilitas air bersih dan sanitasi; membangun 213 rumah susun...
Bapak Nguyen Van Thang menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pemerintah daerah akan melakukan investigasi dan mengkaji rumah tangga miskin, rumah tangga hampir miskin, rumah tangga yang baru keluar dari kemiskinan, dan rumah tangga kebijakan, menyusun rencana dan melaksanakan pinjaman tepat waktu dan tepat sasaran, memastikan bahwa 100% masyarakat yang memenuhi syarat dan membutuhkan pinjaman memiliki akses terhadap sumber modal istimewa.
Sumber
Komentar (0)