Pelatih Shin Tae-yong merasa sedih atas kekalahan Indonesia dari Australia. Ia mengatakan jika para pemainnya tidak mencetak gol bunuh diri, pertandingan akan berjalan berbeda.
" Sejujurnya, saya pikir ini adalah penampilan terbaik tim. Sayang sekali kami kebobolan gol pertama karena bek lawan membelokkan bola. Jika kami tidak kebobolan gol sial seperti itu, pertandingan pasti akan berbeda, " kata pelatih Shin Tae-yong.
Indonesia mengawali babak 16 besar melawan Australia dengan antusias. Peluang emas pertama mereka datang ketika tembakan Rafael Struick melebar. Pada menit ke-12, Jackson Irvine melepaskan umpan silang dari sayap kanan dan mengenai kaki Baggott. Bola berubah arah dan masuk ke gawang, membuat kiper Ernando Ari tak sempat bereaksi.
Pelatih Shin Tae-yong merasa puas dengan penampilan anak didiknya.
Meski tertinggal, Indonesia masih menciptakan dua peluang emas, tetapi Justin Hubner dan Marselino Ferdinand gagal memanfaatkannya. Australia mencetak tiga gol lagi untuk memastikan kemenangan 4-0.
" Kami tidak kalah dalam hal performa. Para pemain bermain bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik. Namun, kami kurang pengalaman. Seluruh tim kalah karena perbedaan pengalaman dan konsentrasi. Pelatih dan pemain Australia lebih berpengalaman daripada kami. Mungkin saat kita bertemu lagi nanti, kita akan membawa kekuatan yang berbeda ," tambah Bapak Shin Tae-yong.
Media Indonesia juga sangat mengapresiasi performa tim tuan rumah. Mereka memberikan statistik yang menunjukkan kesetaraan antara kedua tim.
Bola menulis: " Statistik tim Indonesia setara dengan Australia, kecuali skornya ." Dengan demikian, tim Indonesia menguasai 49% waktu penguasaan bola. Mereka melepaskan 5 tembakan, 1 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Australia melepaskan 7 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran. Selain itu, kedua tim mencatatkan lebih dari 400 operan.
" Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong bermain bagus sepanjang pertandingan. Mereka banyak menyerang dan membuat Australia sangat mengandalkan serangan balik. Namun, lawan memanfaatkan peluang dengan baik, " komentar surat kabar Bola.
Timnas Indonesia terhenti di babak final Piala Asia 2023. Namun, pelatih Shin Tae-yong berhasil membawa timnas lolos dari babak penyisihan grup. Maret mendatang, timnas Indonesia akan kembali bertemu Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Van Hai
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)