Angkatan Laut Indonesia berharap dapat memperoleh kapal selam baru pada tahun 2024 setelah negosiasi tahun ini antara Kementerian Pertahanan negara itu dan beberapa perusahaan Eropa, terutama Prancis dan Jerman.
| KRI Alugoro-405 adalah salah satu dari empat kapal selam milik TNI AL. (Sumber: Antara News) |
Pada tanggal 5 Desember, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, Laksamana Muhammad Ali, mengatakan bahwa angkatan telah memberikan beberapa informasi masukan, termasuk spesifikasi teknis untuk kontrak pembelian kapal selam.
Berbicara pada konferensi pers di Jakarta, Bapak Ali menegaskan bahwa kapal selam Eropa memiliki kualitas yang cukup baik dan Kementerian Pertahanan Indonesia berharap dapat menandatangani kontrak tahun depan.
Saat ini, TNI AL memiliki empat kapal selam, yakni KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405. Sementara itu, kebutuhan minimalnya hingga akhir tahun 2024 adalah minimal 12 unit.
Indonesia sedang bernegosiasi untuk membeli kapal selam dari perusahaan-perusahaan Eropa, termasuk kapal selam kelas Scorpène dari Naval Group Prancis, dan kapal selam Tipe 212 dan Tipe 214 dari ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) Jerman.
CEO Naval Group Pierre-Eric Pommellet terbang ke Indonesia pada 9 November untuk bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra dan membahas kerja sama pembelian kapal selam.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)