Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Indonesia masih tuntut AFC ganti wasit Kuwait, harapan tipis ke Piala Dunia 2026

Ketua Timnas Indonesia, Bapak Sumardji, bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, tempat sejumlah pemain nusantara tiba untuk menjalani latihan awal, seraya terus menuntut AFC mengganti wasit asal Kuwait sebelum laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên05/10/2025

Indonesia hanya memiliki peluang 7% untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk wasit Kuwait Ahmed Al-Ali dan rekan senegaranya untuk memimpin pertandingan pembukaan antara Indonesia dan tuan rumah Arab Saudi (0:15 pada 9 Oktober) di Grup B babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia.

Indonesia vẫn quyết liệt đòi AFC đổi trọng tài Kuwait, hy vọng mong manh dự World Cup 2026- Ảnh 1.

Tim Indonesia akan sangat dirugikan dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026, ketika bermain di Arab Saudi dan wasit dari Kuwait yang bertugas.

Foto: Reuters

Penunjukan wasit Kuwait dari Asia Barat dan wilayah yang sama dengan tim Arab Saudi oleh AFC jelas tidak netral, menurut CNN Indonesia. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah berupaya mengirimkan surat protes kepada AFC terkait pemilihan wasit Ahmed Al-Ali, yang meminta agar wasit pertandingan berasal dari wilayah netral. Namun, protes PSSI tersebut tidak ditanggapi.

"Sampai saat ini belum ada informasi, pengumuman, atau hal apa pun terkait keberatan kami atas penunjukan wasit utama yang akan memimpin pertandingan antara tim Indonesia dan Arab Saudi.

Kami ingin mengganti arbiternya dengan arbiter yang benar-benar netral, mungkin dari Eropa atau tempat yang benar-benar netral, tetapi faktanya hingga saat ini belum ada tanggapan atas surat yang kami kirimkan,” ujar Bapak Sumardji yang kecewa kepada pers Indonesia sebelum terbang ke Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 2 Oktober.

Sementara itu, pers Saudi cukup antusias karena AFC sejauh ini tetap mempertahankan keputusannya menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali. Hal ini berpotensi membuat mental tim Indonesia tidak stabil menjelang pertandingan yang dianggap krusial bagi kedua tim.

"Penunjukan wasit Ahmed Al-Ali telah membuat PSSI marah, karena mereka menganggap wasit tersebut orang Arab dan menuntut penunjukan wasit netral dari Eropa. Namun, keberatan PSSI belum mendapat tanggapan dari AFC, sehingga kemungkinan besar tidak akan ada perubahan," tulis surat kabar Arab Saudi, Asharq Al Awsat .

Indonesia vẫn quyết liệt đòi AFC đổi trọng tài Kuwait, hy vọng mong manh dự World Cup 2026- Ảnh 2.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia. Pada kualifikasi sebelumnya, mereka menang 2-0 dan imbang 1-1.

Foto: Reuters

Selain pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi, yang dipimpin wasit asal Kuwait Ahmed Al-Ali, pertandingan berikutnya antara negara kepulauan itu dan Irak pada pukul 02.30 dini hari tanggal 12 Oktober (keduanya waktu Vietnam), akan dipimpin wasit asal Tiongkok Ma Ning dan rekan senegaranya.

Timnas Indonesia saat ini memiliki sekitar 8 pemain di Jeddah, Arab Saudi, yang berlatih untuk mempersiapkan dua pertandingan penentu demi memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Di antara mereka, terdapat pemain yang bermain di dalam negeri dan beberapa di kawasan Asia Tenggara. Sisanya harus langsung ke Arab Saudi untuk berkumpul pada 6 Oktober.

Penyerang nomor 1 Indonesia, Ole Romeny, baru saja pulih dari cedera dan berlatih cukup baik, membuat pelatih Kluivert bisa bernapas lega, dalam konteks ia harus mencadangkan pemain bintang Marselino Ferdinan karena pemain tersebut sedang dalam proses pemulihan cedera hamstring.

Menurut firma statistik data Opta, tim Indonesia memiliki peluang terendah untuk lolos di antara enam tim Asia yang berpartisipasi di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026.

Dengan demikian, tim dari negara kepulauan tersebut dinilai hanya memiliki peluang 7% berdasarkan hasil, prestasi, dan performa para pemain. Tim dengan persentase tertinggi adalah Arab Saudi dengan 62%, diikuti oleh Qatar (tuan rumah di Grup A) dengan 48%, Irak di peringkat ketiga dengan 31%, UEA dengan 29%, dan Oman dengan 23% (kedua tim berada di Grup A bersama Qatar).

Pada babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia, dengan 2 grup yang masing-masing terdiri dari 3 tim dan menggunakan sistem kompetisi penuh, hanya tim teratas di setiap grup yang akan lolos ke babak final di AS, Meksiko, dan Kanada pada musim panas mendatang. Tim peringkat kedua masih memiliki kesempatan untuk berkompetisi di babak play-off dan babak play-off antarbenua. Tim terbawah akan tereliminasi.

Source: https://thanhnien.vn/indonesia-van-quyet-liet-doi-afc-doi-trong-tai-kuwait-hy-vong-mong-manh-du-world-cup-2026-185251005104318757.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Rekonstruksi Festival Pertengahan Musim Gugur Dinasti Ly di Benteng Kekaisaran Thang Long
Turis Barat senang membeli mainan Festival Pertengahan Musim Gugur di Jalan Hang Ma untuk diberikan kepada anak dan cucu mereka.
Jalan Hang Ma penuh dengan warna-warna pertengahan musim gugur, anak-anak muda antusias datang tanpa henti
Pesan sejarah: balok kayu Pagoda Vinh Nghiem - warisan dokumenter kemanusiaan

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk