Menurut VGC , pengembang Spider-Man 2, Insomniac Games, dilaporkan menjadi korban serangan siber dan berisiko mengalami kebocoran data sensitif tentang perusahaan, karyawan, dan game yang akan datang.
Menurut laporan Cyber Daily, kelompok ransomware Rhysida telah merilis data secara online dengan tujuan membuktikan klaim mereka bahwa mereka berhasil meretas studio milik Sony. Data yang dirilis oleh kelompok peretas tersebut mencakup tangkapan layar yang diberi anotasi dari game Wolverine mendatang dari Insomniac Games, beserta gambar karakter Marvel lainnya yang akan muncul dalam game tersebut.
Data game Wolverine mungkin telah bocor setelah peretasan yang dilakukan Insomniac.
Selain itu, Rhysida juga memberikan salinan hasil pindai paspor karyawan perusahaan, dokumen pribadi yang berkaitan dengan pengisi suara Spider-Man , Yuri Lowenthal, email internal, dan dokumen rahasia lainnya. Kelompok peretas tersebut saat ini mengancam akan merilis data yang dicuri dalam waktu tujuh hari, tetapi juga mengadakan lelang dengan harga penawaran awal 50 Bitcoin (sekitar $2 juta).
Gim Wolverine dari Insomniac diumumkan pada September 2021, bersamaan dengan perilisan Spider-Man 2 baru-baru ini. Meskipun berlatar di alam semesta yang sama dengan gim Spider-Man, Wolverine dipasarkan sebagai gim mandiri yang disutradarai oleh Brian Horton dan Cameron Christian, pemimpin kreatif Spider-Man Miles Morales .
Sony Interactive Entertainment menyatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan ke VGC bahwa mereka sedang meninjau laporan mengenai insiden tersebut. Perusahaan tersebut menyatakan: "Kami mengetahui adanya laporan bahwa Insomniac Games telah menjadi korban serangan siber. Saat ini kami sedang menyelidiki dan meyakini bahwa bagian lain dari SIE atau Sony tidak terpengaruh oleh serangan ini."
Tautan sumber






Komentar (0)