Chip Core Ultra, yang dibangun di atas proses 7 nanometer (nm), diklaim menawarkan performa gaming yang lebih bertenaga dan daya grafis ekstra yang dapat mempercepat program seperti Adobe Premier hingga 40 persen. Jajaran chip ini akan mulai tersedia di laptop mulai 14 Desember.
Core Ultra tidak dirancang untuk menjalankan chatbot seperti ChatGPT tanpa koneksi internet, tetapi dapat menangani tugas-tugas kecil seperti fitur "blur background" di Zoom. Dibangun menggunakan proses 7nm perusahaan, chip ini diklaim lebih hemat daya dibandingkan chip sebelumnya.
Core Ultra menandai era baru untuk lini chip Intel.
Proses 7nm juga menunjukkan bahwa strategi CEO Pat Gelsinger untuk mengejar TSMC dalam kapasitas produksi chip pada tahun 2026 tidak ketinggalan.
Sementara itu, prosesor Xeon generasi kelima Intel digunakan untuk server yang digunakan oleh organisasi besar seperti bisnis cloud. Intel belum mengumumkan harga detailnya, tetapi generasi Xeon sebelumnya berharga ribuan dolar.
Prosesor Xeon Intel sering dipasangkan dengan GPU Nvidia dalam sistem yang digunakan untuk melatih dan menyebarkan AI generatif, misalnya satu atau dua CPU Xeno dapat dipasangkan dengan delapan GPU Nvidia untuk kinerja terbaik.
Intel mengatakan prosesor Xeon terbarunya akan sangat efisien untuk inferensi atau penerapan model AI — proses yang biasanya memerlukan daya lebih sedikit daripada pelatihan.
Baik Core Ultra maupun Xeon menyertakan unit AI khusus yang disebut NPU yang dapat digunakan untuk menjalankan program AI lebih cepat.
Intel juga memanaskan perlombaan chip AI, dengan Gaudi 3, chip AI yang didedikasikan untuk perangkat lunak AI generatif, untuk bersaing dengan Nvidia dan AMD tahun depan.
Saat ini, model AI paling populer, seperti ChatGPT milik OpenAI, berjalan pada GPU Nvidia di cloud, sehingga pesaing terdekat seperti AMD dan Intel berlomba-lomba meluncurkan chip baru untuk menarik pelanggan.
Para pengamat mengatakan Gaudi3 akan bersaing langsung dengan H100 milik Nvidia - pilihan paling populer untuk aplikasi AI - dan MI300X mendatang milik AMD (diperkirakan akan dikirim pada tahun 2024).
Intel telah membangun chip Gaudi sejak 2019, ketika mengakuisisi pengembang chip bernama Habana Labs.
"AI generatif adalah bintang tahun 2023," ujar CEO Pat Gelsinger di acara peluncuran produk baru Intel. "2024 akan menjadi tahun AI di PC."
Para pengamat mengatakan peluncuran chip Intel kali ini menunjukkan bahwa produsen mikroprosesor tradisional, termasuk pesaing Intel yakni AMD dan Qualcomm, sedang menata ulang lini produk mereka di tengah meningkatnya permintaan chip AI akibat ledakan model AI.
The Viet (Sumber: CNBC)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)