EVN diminta percepat negosiasi kontrak pembelian listrik

Pada sore hari tanggal 11 September, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son memimpin pertemuan daring nasional tentang implementasi Rencana Energi 8 yang telah disesuaikan.

Wakil Perdana Menteri meminta agar Vietnam Electricity Group (EVN) secara proaktif mempercepat negosiasi kontrak pembelian listrik sesuai peraturan, dalam semangat menyelaraskan kepentingan Negara, investor, dan rakyat.

Merujuk pada proyek-proyek yang sudah memiliki investor, Wakil Perdana Menteri meminta untuk mengembangkan rencana dan jadwal, mengirimkannya ke Komite Rakyat provinsi dan kota untuk dilaporkan ke Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk diperiksa, dipantau, dan didesak pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Komite Rakyat provinsi dan kota mengarahkan dan mendesak investor untuk mempercepat kemajuan, menempatkan pabrik mulai beroperasi 3-6 bulan lebih awal; memiliki rencana penanganan yang ketat bagi investor yang lambat atau tidak melaksanakan proyek, yang memengaruhi ketahanan energi nasional.

Provinsi dan kota secara proaktif berkoordinasi erat dengan investor untuk secara efektif melaksanakan pembersihan lokasi, kompensasi, pemukiman kembali, dan pekerjaan relokasi sesuai peraturan; secara aktif mendukung dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi investor dan kontraktor selama proses konstruksi.

Untuk proyek yang belum ada investornya, Wakil Perdana Menteri meminta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk mengarahkan daerah agar segera menyeleksi investor dan menyelesaikan tugas tersebut pada triwulan keempat tahun 2025.

Wakil Perdana Menteri menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta pemerintah daerah bertanggung jawab penuh kepada Pemerintah dan Perdana Menteri apabila terjadi keterlambatan dalam memilih investor, sehingga berdampak pada terjaminnya ketahanan energi nasional.

EVN diminta percepat negosiasi kontrak pembelian listrik - 1

Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son memberikan pengarahan pada pertemuan tersebut (Foto: VGP).

Kementerian, lembaga, dan daerah agar mengkaji dan menangani, sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan, setiap kendala dalam pelaksanaan revisi Rencana Energi 8. Oleh karena itu, segera melaporkan kepada instansi yang berwenang untuk dipertimbangkan dan ditangani apabila terdapat kendala dan permasalahan; jangan sampai proyek dan pekerjaan terhambat akibat lambatnya proses administrasi, dan segera selesaikan tugas ini pada bulan Oktober.

Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji, mengevaluasi, memilih, dan memutuskan pemilihan unit survei dan menetapkan wilayah laut untuk melakukan survei proyek tenaga angin lepas pantai yang menjadi kewenangannya, yang akan diselesaikan pada bulan Oktober 2025.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ditugaskan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan daerah terkait untuk segera mengembangkan Program Aksi Pemerintah dalam rangka melaksanakan Resolusi No. 70 Politbiro, dan melaporkannya kepada Pemerintah sebelum tanggal 20 September dengan semangat orang yang jelas, pekerjaan yang jelas, waktu yang jelas, produk yang jelas, tanggung jawab yang jelas, dan wewenang yang jelas.

Pemimpin Pemerintah mencatat bahwa daerah harus segera memperbarui daftar sumber daya dan jaringan listrik yang diidentifikasi dalam Rencana Energi 8 yang telah disesuaikan menjadi perencanaan provinsi, perencanaan khusus di daerah perkotaan dan pedesaan, dan penggunaan lahan provinsi, sebagai dasar untuk melaksanakan investasi dalam pembangunan proyek listrik.

Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son juga meminta kepada Korporasi untuk tegas melaksanakan proyek-proyek sumber daya dan jaringan listrik yang ditugaskan kepada mereka sebagai investor, memastikan kemajuan, kualitas, efisiensi, dan perlindungan lingkungan, khususnya dua proyek pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di negara ini.

Perusahaan mengarahkan pembangkit listrik yang berada di bawah manajemennya untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam mempersiapkan produksi, dan sama sekali tidak boleh membiarkan kekurangan bahan bakar untuk pembangkit listrik atau kekurangan air di waduk hidroelektrik terjadi sesuai prosedur operasi waduk.

Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/evn-duoc-yeu-cau-day-nhanh-tien-do-dam-phan-hop-dong-mua-ban-dien-20250912075658921.htm