iPhone 15 Pro akan 10% lebih ringan tetapi memiliki daya tahan baterai lebih lama

Menurut Firstpost , dalam laporan terbarunya, penulis Bloomberg Mark Gurman menunjukkan perubahan penting: peralihan dari baja tahan karat ke titanium untuk rangka iPhone 15 Pro telah membantu membuat bobot keseluruhan perangkat lebih ringan, sekaligus membuat tampilannya lebih menarik.

Daya tahan baterai iPhone 15 Pro bertahan meskipun 10% lebih ringan

Gurman yakin iPhone 15 Pro akan sekitar 10% lebih ringan daripada pendahulunya. Khususnya, pengurangan bobot ini tidak akan memengaruhi daya tahan baterai berkat peningkatan performa yang dibawa oleh chip A17 Bionic yang baru. Hal ini bertolak belakang dengan tren Apple baru-baru ini, di mana perusahaan terpaksa menciptakan iPhone yang lebih tebal dan berat agar dapat mengakomodasi baterai yang lebih besar. Meskipun ketebalannya mungkin tidak berubah secara signifikan, pengurangan bobot sebesar 10% ini cukup signifikan. Lebih lanjut, proses manufaktur 3nm pada chip A17 Bionic disebut-sebut berkontribusi pada daya tahan baterai yang lebih lama.

Chip A17 Bionic juga membantu model iPhone 15 Pro mempertahankan keunggulan performa, sebuah strategi yang telah diterapkan Apple dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun model iPhone 15 Pro memiliki chip A17 Bionic yang lebih cepat dan RAM yang lebih besar, iPhone 15 dan 15 Plus tetap menggunakan chip A16 Bionic yang digunakan tahun lalu.

Akibatnya, daya tahan baterai iPhone 15 Pro bisa beberapa jam lebih lama daripada iPhone 14 Pro saat ini, yang kabarnya mampu memutar video hingga 23 jam. Penggunaan di dunia nyata seringkali kurang dari angka maksimum ini. Beberapa pengguna telah menyatakan kekhawatiran tentang daya tahan baterai seri iPhone 14 yang lebih buruk dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga setiap peningkatan baru pada daya tahan baterai iPhone 15 Pro akan sangat disambut baik.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/iphone-15-pro-se-nhe-hon-10-nhung-thoi-luong-pin-dai-hon-185230911153847995.htm