IPU bangga mendampingi dan siap mendukung para anggota parlemen muda dan kaum muda.

Dalam beberapa tahun terakhir, Persatuan Antar-Parlemen (IPU) telah memformalkan keyakinannya pada kekuatan teknologi untuk memajukan SDGs, khususnya melalui Strategi barunya untuk 2022-2026. Para anggota IPU berfokus pada inovasi dan transformasi digital sebagai inti dari implementasi strategi transformasi digital.

Sekretaris Jenderal Persatuan Antar-Parlemen (IPU) Martin Chungong berpidato pada Sidang Pembukaan. Foto: VNA

Berbicara pada Konferensi Global Anggota Parlemen Muda ke-9 yang diselenggarakan di Hanoi pada pagi hari tanggal 15 September, Sekretaris Jenderal Persatuan Antar-Parlemen (IPU) Martin Chungong menekankan bahwa sebagai kaum muda, dengan peran sentral, semangat, antusiasme, dan dedikasi mereka, anggota parlemen muda memainkan peran pionir dalam mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) melalui transformasi dan inovasi digital; IPU bangga mendampingi dan siap mendukung anggota parlemen muda dan kaum muda dalam misi ini. Sekretaris Jenderal Persatuan Antar-Parlemen Martin Chungong mengatakan bahwa Konferensi Global Anggota Parlemen Muda diselenggarakan pada Hari Demokrasi Internasional, 15 September; beliau meminta para delegasi yang menghadiri Konferensi untuk mengucapkan "Selamat Hari Demokrasi Internasional" kepada mereka yang duduk di sebelah mereka. Bapak Martin Chungong mengapresiasi kemajuan signifikan Vietnam di berbagai bidang, termasuk transformasi digital, dengan komitmen kuat Vietnam untuk menggabungkan dua aspek transformasi dan pemberdayaan pemuda; dan menyambut baik Panitia Penyelenggara atas pendekatan inklusifnya dalam melibatkan kaum muda dan anggota parlemen muda dalam persiapan konferensi ini. Bapak Martin Chungong mengatakan bahwa pada tanggal 1 April 2015, Sidang Umum Persatuan Antar-Parlemen yang diselenggarakan di Vietnam mengadopsi Deklarasi Hanoi "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Mengubah Kata-kata Menjadi Tindakan". Hal ini merupakan tonggak sejarah yang istimewa dan menunjukkan komitmen bersama kita untuk mengatasi isu-isu mendesak di dunia. Pengadopsian Deklarasi Hanoi membantu mewujudkan tujuan-tujuan ini. Namun, hanya membuat komitmen tidak dapat membawa perubahan, tanggung jawab kita adalah mengubah kata-kata menjadi tindakan nyata. Bapak Martin Chungong menyambut baik upaya Vietnam dalam mengintegrasikan komitmen ke dalam tindakan nyata. Legislatif telah mengesahkan undang-undang dan reformasi yang relevan dan terkait langsung dengan SDGs, yang menangani isu-isu seperti pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, perlindungan lingkungan, dan perubahan iklim. Di tingkat internasional, IPU telah memfasilitasi kerja sama lintas batas, membantu para pemangku kepentingan berbagi pengalaman dan menjalin kemitraan baru. IPU telah menyediakan platform dan perangkat teknis untuk mendukung parlemen dalam mengimplementasikan tujuan-tujuan tersebut. Untuk tujuan ini, IPU mendirikan Pusat Inovasi pada tahun 2018 untuk menyatukan parlemen guna mendukung kolaborasi dan berbagi pengetahuan. IPU juga menyelenggarakan acara-acara berwawasan ke depan, seperti Future Committee Summit yang diselenggarakan bersama oleh Parlemen Uruguay pada akhir September 2023. Melalui inisiatif-inisiatif ini dan lainnya, IPU memperkuat praktik-praktik baik tentang bagaimana parlemen dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memanfaatkan era digital sepenuhnya. Ini termasuk merevisi prosedur untuk meningkatkan keterlibatan daring anggota parlemen agar mereka dapat bekerja dengan lebih mudah. ​​Mengembangkan platform baru bagi anggota parlemen dan anggota parlemen lainnya untuk terhubung dengan konstituen mereka guna berkontribusi pada parlemen. Membentuk atau memperkuat badan-badan parlemen yang berwawasan ke depan, seperti Committee for the Future, untuk mengantisipasi dan mengatasi tren jangka panjang atau guncangan di masa mendatang; juga mendorong inklusi penuh perspektif kaum muda dalam komite-komite ini. Pada saat yang sama, mempertimbangkan bagaimana ruang daring dapat digunakan sebagai tempat berkembang biaknya kekerasan berbasis gender. Inilah sebabnya IPU menghimbau parlemen untuk menerapkan kebijakan dan prosedur guna mencegah dan mengatasi pelecehan dan kekerasan yang dimungkinkan oleh teknologi terhadap anggota parlemen.

Sekretaris Jenderal Persatuan Antar Parlemen Martin Chungong menekankan bahwa anggota parlemen muda berperan penting sebagai penggerak kemajuan dan pembangunan, menyumbangkan perspektif dan solusi inovatif bagi proses parlementer; sekaligus berbagi praktik, menyuarakan isu-isu yang menjadi perhatian anggota parlemen muda, khususnya dalam menjalin hubungan lebih baik dengan kaum muda.

Konferensi ini juga menjadi pengingat akan adanya kesenjangan antara perempuan muda dan perempuan dewasa. Kontribusi perempuan muda sangat penting tidak hanya di parlemen, tetapi juga dalam misi global yang lebih luas untuk memajukan SDGs melalui transformasi dan inovasi digital. Sebagai anggota parlemen muda yang perlu menjadi pejuang kesetaraan gender yang lebih besar, IPU berkomitmen untuk mencapai tujuan ini.

Sebagai generasi muda yang memegang peran sentral dalam perjalanan ini, semangat, antusiasme dan dedikasi para anggota parlemen muda dalam mempromosikan SDGs melalui transformasi dan inovasi digital menjadi cahaya penuntun bagi kita semua; IPU bangga mendampingi dan siap mendukung para anggota parlemen muda dan generasi muda dalam misi ini.

baotintuc.vn