Israel yang marah memanggil duta besar Spanyol untuk menegurnya setelah Perdana Menteri Sanchez mempertanyakan penghormatan Tel Aviv terhadap hukum humaniter di Jalur Gaza.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Menteri Cohen mengatakan ia telah memanggil duta besar Israel untuk Spanyol untuk berkonsultasi. "Israel bertindak dan akan terus bertindak sesuai dengan hukum internasional," ujar Cohen.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam konferensi pers di Madrid pada 20 November. Foto: AFP
Hamas menyerang wilayah Israel awal bulan lalu, menewaskan 1.200 orang. Tel Aviv berjanji untuk "menghancurkan" Hamas sebagai balasan dan melancarkan kampanye militer besar-besaran yang telah menewaskan sekitar 15.000 orang di Gaza.
Kementerian Luar Negeri Israel kemudian segera memanggil duta besar Spanyol dan Belgia untuk "mengkritik keras" komentar para pemimpin kedua negara. Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares memanggil duta besar Israel untuk memprotes tuduhan Tel Aviv.
Meskipun terdapat ketegangan diplomatik, Tn. Sanchez mengatakan dalam sebuah wawancara pada tanggal 30 November bahwa hubungan antara Israel dan Spanyol "benar" dan "negara-negara yang memiliki hubungan persahabatan juga harus berbicara secara terbuka satu sama lain."
Huyen Le (Menurut Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)