Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Penembak supremasi kulit putih terancam hukuman mati

Công LuậnCông Luận13/01/2024

[iklan_1]

Departemen Kehakiman AS mengatakan dalam sebuah dokumen pengadilan pada hari Jumat bahwa mereka akan menuntut hukuman mati bagi Payton Gendron atas pembunuhan yang dimotivasi oleh "kebenciannya terhadap orang kulit hitam." Ini akan menjadi pertama kalinya AS memulai proses hukuman mati di bawah Presiden Joe Biden.

Mistisisme Dalit sering kali berhadapan dengan gambaran seorang pelaku bom bunuh diri.

Payton Gendron dikawal keluar dari ruang sidang. Foto: REUTERS

Gendron, yang berusia 18 tahun saat penembakan massal itu, mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme domestik. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup Februari lalu tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Pengacara pembela Gendron sebelumnya mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk mengaku bersalah atas lebih dari dua lusin tuduhan federal — termasuk kejahatan kebencian dan pelanggaran senjata — jika hukuman mati dihapuskan.

Pengacara yang ditunjuk pengadilan, MaryBeth Covert dan Anne Burger, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa mereka "sangat kecewa" dengan keputusan tersebut.

Ini adalah kasus pertama di bawah Presiden Joe Biden di mana Departemen Kehakiman mengupayakan hukuman mati. Biden berkampanye menentang hukuman mati selama pemilihan presiden 2020.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan Departemen Kehakiman AS membuat keputusan hukuman tetapi sikap Presiden Biden tidak berubah.

Pihak berwenang mengatakan Gendron menargetkan sebuah toko Tops Friendly Markets pada 14 Mei 2022, karena toko tersebut terletak di lingkungan yang mayoritas penduduknya berkulit hitam. Pembantaian tersebut, yang mengejutkan dan menyedihkan komunitas kulit hitam Buffalo, dilakukan oleh korban yang berusia antara 20 hingga 86 tahun.

Menurut pihak berwenang, Gendron menyiarkan langsung serangan itu di platform media sosial Twitch dan mengunggah materi daring yang menunjukkan bahwa ia terinspirasi oleh pembunuhan massal bermotif rasial lainnya.

Mai Anh (menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kagumi koleksi lentera pertengahan musim gugur kuno
Hanoi di hari-hari musim gugur yang bersejarah: Destinasi yang menarik bagi wisatawan
Terpesona dengan keajaiban karang musim kemarau di laut Gia Lai dan Dak Lak
2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk