Kesimpulan akhir atas tuduhan narkoba G-Dragon

Menurut Osen, Departemen Kepolisian Incheon (Korea Selatan) tidak berniat melimpahkan kasus penyanyi tersebut ke kejaksaan setelah ia menerima hasil negatif dalam tes narkoba.

Selain itu, lembaga investigasi juga memastikan tidak menemukan tanda-tanda tambahan bahwa artis pria kelahiran 1998 itu menggunakan zat terlarang saat mengumpulkan keterangan dari 6 orang lainnya.

Penyelidik Korea mengonfirmasi bahwa G-Dragon tidak bersalah dan menutup penyelidikan terhadap penggunaan narkoba oleh penyanyi tersebut (Foto: Naver).

Selama interogasi, manajer wanita dari tempat hiburan tersebut mengungkapkan nama G-Dragon. Pada 27 Oktober, G-Dragon membantah telah menggunakan zat-zat ilegal dan segera menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan lembaga investigasi guna mengklarifikasi informasi palsu tersebut.

Pada 6 November, G-Dragon mengajukan diri untuk hadir di kantor polisi guna memberikan pernyataan dan memberikan sampel untuk pengujian. Hasil pemeriksaan rambut, kuku tangan, dan kuku kakinya semuanya negatif. Badan forensik juga mengonfirmasi bahwa penyanyi kelahiran 1988 tersebut belum lama ini mengecat atau memutihkan rambutnya.

Pada akhir November, Tim Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Incheon (Korea Selatan) memutuskan untuk mencabut larangan keluar bagi anggota Big Bang tersebut. Menurut beberapa sumber dekat, G-Dragon berencana mengumpulkan informasi dan bukti untuk menuntut mereka yang menyebarkan rumor tidak akurat tentang kehidupan pribadinya.

G-Dragon menerima dukungan dan kepercayaan penggemar dalam perjalanannya untuk membuktikan ketidakbersalahannya (Foto: iMBC).

G-Dragon (lahir 1988) adalah anggota Big Bang dan bintang berpengaruh di kancah musik anak muda Korea. Selama hampir 20 tahun berkarier di dunia seni, ia telah meraih banyak prestasi bersama Big Bang dan mengukir namanya sendiri di dunia musik dan mode.

Investigasi narkoba ini juga memperjelas hubungan antara G-Dragon dan agensi hiburan YG Entertainment. Oleh karena itu, artis pria tersebut dan agensi hiburan terkemuka Korea tersebut tidak memperbarui kontrak mereka, mengakhiri kolaborasi yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Menurut Naver, artis idola pria tersebut berencana untuk bergabung dengan agensi Amerika dan diperkirakan akan merilis karya musik pada tahun 2024.

Meskipun dibebaskan, G-Dragon masih menderita kerugian besar akibat gugatan ini. Menurut media Korea, penyanyi terkenal itu kemungkinan harus membayar denda kepada sejumlah merek setelah skandal tersebut. Surat kabar Naver memperkirakan jumlah denda yang harus dibayarkan G-Dragon akibat insiden ini bisa mencapai 50 miliar won (sekitar 936 miliar VND).

Begitu tersiar kabar bahwa G-Dragon dibebaskan dari tuduhan penggunaan narkoba dan penyelidikan terhadapnya ditutup, para penggemar langsung meluapkan emosi mereka. Sebagian besar penggemar mendukung sang penyanyi pria dan senang idola mereka terbukti tidak bersalah.

Beberapa opini menyuarakan dukungannya untuk menangani mereka yang menyebarkan rumor palsu, yang berdampak buruk pada citra artis pria tersebut. Badan investigasi Korea juga menghadapi reaksi publik karena melakukan investigasi tanpa data yang lengkap dan akurat.

Tautan sumber: https://dantri.com.vn/van-hoa/ket-luan-cuoi-cung-ve-vu-viec-g-dragon-bi-khoi-to-vi-dung-chat-cam-20231220085919329.htm